Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 04 Agustus 2022 | 16:41 WIB
Mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya Tewas di Pasuruan, Akun Instagram Banjir Ucapan Duka. [Instagram/@bagus.lazuardi87]

"Pelaku juga menyilangkan kakinya ke arah kaki korban. Korban tidak bisa bergerak. Sempat merintih dan Om, Bagus tidak kuat om. Namun tersngka tetap menindihnya dan membungkus kepala korban dengan kantong plastik hingga korban tewas," tuturnya.

Masih kata Rendy, setelah korban meninggal dunia, pelaku mengambil alih kemudi dan memindahkan jasad korban di kursi tengah mobil Inova yang mereka tumpangi. Kemudian mobil dibawa pulang ke rumah tersangka.

"Jasad korban ini dibawa pulang oleh tersangka ke rumahnya. Jasadnya masih berada di dalam mobil selama dua hari. Karena pelaku bingung mau dibuang ke mana," ujarnya.

"Baru kemudian pagi hari jasad korban dibuang ke Pasuruan. Dan hari Selasa tanggal 12 April 2022 sekitar pukul 05.15 WIB, jasad korban ditemukan di Dusun Krajan Desa Purwodadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan oleh saksi," papar Rendy.

Baca Juga: Pikap Hantam Kendaraan di Tol Surabaya - Malang, Satu Orang Tewas Dua Luka-luka

Rendy memastikan, tersangka menghabisi korban seorang diri. "Untuk motif pembunuhan nanti akan kita beberkan di persidangan. Apakah ada unsur asmara atau tidak. Sebab anak tiri tersangka dengan korban ini pacaran," ujarnya.

Ditambahkan Rendy, korban dan anak tiri pelaku sama-sama menempuh kuliah di Fakultas Kedokteran UB. Sebelum dibunuh, pelaku merampas harta benda korban seperti HP, dompet dan uang.

Pelaku juga meminta korban memberikan nomer Pin ATM pribadinya dan menguras uang jutaan rupiah. Selain di dakwa pasal 340 tentang pembunuhan berencana, pelaku juga di dakwa pasal berlapis. Yakni pasal 338 dan juga pasal 365 ayat 1 tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

Load More