SuaraMalang.id - Kepolisian Pasuruan Jawa Timur ( Jatim ) akhirnya membekuk pria berinisial AS, warga Probolinggo, pelaku tabrak lari.
Ia dibekuk kepolisian lantaran menabrak dua orang hingga meninggal dunia, kemudian melarikan diri di Pintu Tol Purwodadi.
Beruntung, perilaku tidak bertanggungjawab yang dilakukan AS terekam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian.
Berbekal kamera CCTV itu polisi kemudian memburu pelaku. Dari kamera itu pula polisi mengidentifikasi ciri-ciri mobil pelaku.
Selain itu, polisi juga mengetahui posisi pelaku termasuk nomor kendaraannya. Polisi mengetahui identitas pelaku setelah mengecek rekaman CCTV di Gerbang Tol Purwodadi.
"Kami telah bekerja sama dengan pihak Jasa Marga untuk melihat rekaman CCTV, kemudian kami menemukan alamat pelaku yang berada di wilayah Probolinggo," ujar Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (15/07/2022).
Bayu mengatakan barang bukti di tempat kejadian sangat cocok dengan ciri-ciri mobil pelaku. Barang bukti tersebut yaitu serpihan bemper mobil.
Menurut keterangan pelaku, dia tidak mengetahui sudah menabrak orang. AS mengiria dia hanya menabrak sepeda motor tanpa melihat adanya korban jiwa.
"Saya tidak tahu kalau nabrak orang karena saya lihat di spion saya tidak melihat korban jiwa. Saat saya berhenti di minimarket saya juga melihat hanya bemper mobil saja yang pecah dan nggak ada bercak darah," kata AS.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari Menewaskan Dua Orang di Pasuruan: Saya Tidak Tahu Kalau Nabrak
Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi juga berpesan kepada masyarakat agar selalu melapor jika terjadi kecelakaan. Hal ini dapat membantu korban kecelakaan dalam perawatan medis.
"Untuk warga Kabupaten Pasuruan saya mengimbau jika melihat kejadian kecelakaan yang disengaja maupun tidak disengaja agar segera melapor. Karena satu detik sangat berharga untuk menyelamatkan nyawa korban," terang Yudhi.
Pelaku diketahui telah melanggar aturan perundang-undangan lalu lintas dan angkutan barang. Pada aturan tersebut tertulis pengemudi yang tahu kecelakaan wajib lapor ke polisi, tidak lapor tapi melarikan diri, dan menyebabkan korban meninggal dunia.
Pelaku juga diancam dengan kurungan penjara maksimal 3 tahun penjara dan denda Rp 76 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Pelaku Tabrak Lari Menewaskan Dua Orang di Pasuruan: Saya Tidak Tahu Kalau Nabrak
-
Hati-hati, Sepekan Ini Sudah 4 Kali Peristiwa Kebakaran Terjadi di Pasuruan
-
Pelaku Pembunuhan di Toko Tembakau Pasuruan Dituntut 15 Tahun Penjara
-
Kepergok Utak-atik Kotak Amal Masjid, Pria Asal Pasuruan Ini Berakhir di Rumah Sakit
-
Dua Mahasiswa Tewas Akibat Motor Tabrak Pembatas Jalan di Pasuruan
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Layanan QLola by BRI Dukung Sektor E-Commerce hingga Fintech
-
Layanan BRI Taipei Permudah Transaksi Keuangan PMI, Dapat Sambutan Positif
-
Ini 8 Kontribusi Nyata BRI dalam Mendukung Bangsa Semakin Berdaulat, Sejahtera dan Maju
-
BRI Consumer Expo 2025 Hadir di Mall Paskal 23, Bandung hingga 17 Agustus 2025
-
Fauzia: Gulalibooks Memperoleh Fasilitas Pinjaman dari BRI dengan Subsidi Bunga 0%