SuaraMalang.id - Rusia tak mengendorkan invasinya ke wilayah Ukraina. Terbaru, pasukan Rusia menghujani kota Lysychansk, Ukraina Timur dengan tembakan artileri.
Militer Rusia memperketat cengkeramannya terhadap kota strategis penting Lysychansk, kota kembaran Severodonetsk di Donbas, meski ada perlawanan sengit dari Ukraina.
"Tentara Rusia secara besar-besaran menembaki Lysychansk," tulis gubernur wilayah Luhansk, Sergiy Gaiday mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Luhansk adalah wilayah yang mencakup kedua kota tersebut.
"Mereka menghancurkan semua yang ada di sana. Mereka menghancurkan bangunan dan ada korban," tulisnya seperti dilansir di The Moscow Times.
Pasukan Rusia telah menduduki desa-desa di daerah itu, dan mengambil kendali atas dua kota itu, dan itu akan memberi Moskow kendali atas seluruh Luhansk, yang memungkinkan mereka untuk menekan lebih jauh ke Donbas.
Setelah dipukul mundur dari Kyiv dan bagian lain Ukraina setelah invasi Februari mereka, Rusia berusaha untuk merebut sebagian besar wilayah timur negara itu.
Menurut wartawan AFP di kota itu, di Lysychansk, serangan Rusia telah meninggalkan lubang menganga di kantor polisi, dan merusak blok apartemen di dekatnya. Bahkan menurut pihak berwenang, tembakan langsung di stasiun, pada Senin malam, melukai 20 petugas polisi.
"Dinding partisi ambruk dan pintu-pintunya jebol," kata seorang polisi yang akrab dipanggil Petrovich sambil menunjukkan kerusakan bangunan.
Dalam pidato hariannya Selasa, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga menuduh tentara Rusia melakukan penembakan "brutal dan sinis" di wilayah timur Kharkiv.
"Tentara Rusia tuli terhadap rasionalitas apa pun. Itu hanya menghancurkan, membunuh. Lima belas orang meninggal dunia oleh penembakan Rusia di Kharkiv Selasa," kata gubernurnya.
Jauh dari medan perang, Rusia sendiri terkunci dalam perselisihan yang semakin sengit dengan anggota Uni Eropa, Lithuania, mengenai pembatasan negara itu pada lalu lintas kereta api ke pos terdepan Rusia di Kaliningrad.
Wilayah ini berjarak sekitar 1.000 mil (1.600 kilometer) dari Moskow, berbatasan dengan Lituania dan Polandia. Dengan memblokir barang yang datang dari Rusia, Lithuania mengatakan pihaknya hanya mematuhi sanksi Uni Eropa terhadap Moskow.
Tetapi Moskow menuduh Brussel melakukan "eskalasi" dan memanggil duta besar Uni Eropa untuk Rusia. Amerika Serikat memperjelas komitmennya terhadap Lituania sebagai sekutu di NATO, yang menganggap serangan terhadap satu anggota sebagai serangan terhadap semua.
"Kami mendukung sekutu NATO kami dan kami mendukung Lithuania," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price kepada wartawan di Washington.
Berita Terkait
-
Presiden Putin Peringati Perang Dunia II, Tentara Rusia Terus Bombardir Pertahanan Ukraina
-
Tiga Hal Mengapa Rencana Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia Perlu Diapresiasi
-
Jokowi Segera Temui Putin dan Zelensky, Legislator PKS Berharap Indonesia jadi Penengah Konflik Rusia-Ukraina
-
Mengapa Jokowi Ingin Mengunjungi Ukraina dan Rusia, Dua Negara yang Sedang Berperang?
-
Jokowi Akan ke Rusia - Ukraina Temui Presiden Putin dan Presiden Zelensky Akhir Juni 2022
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota