SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa ekor sapi mati dan dibuang ke sungai beredar di media sosial. Diduga, lokasi pembuangan sapi itu berada di kawasan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Video itu dibagikan oleh akun instagram @informasi_malangraya.
Dalam video tampak perekam membuka jendela yang mengarah ke sungai. Ia kemudian menyorot sesuatu yang tersangkut di bebatuan. Rupanya, itu merupakan seekor sapi berwarna coklat yang sudah mati.
Pada potongan video selanjutnya terlihat seekor sapi berwarna hitam putih juga berada di sungai. Sapi yang sudah mati tersebut tersangkut di bebatuan.
Baca Juga: Pemkab Aceh Utara Wajibkan Hewan Kurban yang Diperjualbelikan Miliki Surat Bebas PMK
Sapi itu pun menghambat aliran air di sungai tersebut.
"ngono iko kelakuane sopo sapi diguak koyok ngono (gitu itu kelakyannya siapa sapi dibuang kayak gitu)," ujar perekam.
Sebelumnya diketahui, ada sekitar 1000 ekor sapi mati di wilayah Malang Barat akibat Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Sementara ada sekirar 15 ribu sapi yang suspek PMK.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"lha ya mbok dikubur, kan mencemari lingkungan virusnya," ujar silva***
Baca Juga: Tingkat Penularan Cepat, Hewan Ternak yang Suspek PMK Tambah Jadi 162 Ekor di Tangerang
"kok dibuang ke sungai," kata vivin***
"kasihan ya, itu dibuang atau gimana ya di sungai?," tanya avril***
"terus ngapain kok dibuang di sungai, peternaknya gimana ini," kata maya***
"buang ke sungai, alamat virusnya nyebar kemana-mana, soalnya sungai irigasi untuk sawah, sayur mayur, padi dan lain-lain, kenapa tidak dikubur?," komen yuniar***
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Kondisi Pengungsi Erupsi Lewotobi Membaik, Pemerintah Siapkan Hunian Baru di Lokasi Aman
-
Tak Percaya Muridnya yang Sebut Sapi Makan Martabak, Pak Ribut Guru Viral di TikTok Buktikan Langsung!
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024