Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 10 Juni 2022 | 23:21 WIB
Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi. [Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Wakil Ketua DPRD Banyuwangi M Ali Mahrus meminta Pemkab Banyuwangi perketat pengawasan fasilitas publik, pasca viral video sejoli bercumbu di Terminal Pariwisata Terpadu.

"Setidaknya pemerintah dalam hal ini eksekutif lebih fokus dalam rangka mengawasi, agar fasilitas tersebut tidak disalahgunakan. Apalagi untuk mesum," kata Mahrus seperti diberitakan Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Jumat (10/6/2022).

Politikus PKB ini meminta Pemkab Banyuwangi mengerahkan Satpol PP mengawasi terminal tersebut.

Sebab, pihaknya tak ingin Terminal Pariwisata Terpadu yang diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan, justru ternodai.

Baca Juga: Ungkap Fakta, Polisi Gelar Perkara Kasus Pendekar Muda SH Terate Banyuwangi Tewas Usai Ditendang Pelatihnya

"Jangan sampai tujuan baik ternyata dinodai dengan hal yang kurang baik. Disebabkan karena lengahnya pengawasan dari pemerintah, dan itu harus betul betul dikendalikan. Saya harap lebih meningkatkan pengawasan," tegas Mahrus.

Menurut Mahrus, selain memalukan perbuatan tak senonoh semacam itu juga melanggar Perda Ketertiban Umum.

"Orang yang melakukan perbuatan tak senonoh itu melanggar Perda Ketertiban umum, maka segera ditindak tegas dan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Terpadu Banyuwangi M Yanuarto Bramuda, mengaku sudah ada penjaga yang mengawasi Terminal Pariwisata Terpadu. 

"Ada penjaganya, tapi namanya manusia cari lengangnya. Kadang barang pedagang juga sering hilang," kata Bram.

Baca Juga: Sorotan Peristiwa Kemarin, Dari Tewasnya Pesilat SH Terate Akibat Ditendang Pelatihnya Sampai Hujan Es di Jember

Sedangkan menanggapi video tak senonoh yang beredar Bram baru mengetahui kejadian tersebut. 

"Nggeh (iya) baru tahu. Untuk penindakan lebih tepatnya ke Satpol PP," imbuhnya.

Sementara Kasatpol PP Banyuwangi, Wawan Yatmadi saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp hingga didatangi di kantornya belum memberikan keterangan. 

Sebagai informasi pada Kamis (9/6/2022) warga Banyuwangi dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 56 detik yang menampilkan muda-mudi yang tengah asik bercumbu.

Load More