Polisi Menyelisik Viral Video Sejoli Bercumbu Mesum di Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi

SuaraMalang.id - Kepolisian Sektor Banyuwangi menyelisik video viral sejoli bercumbu di Terminal Pariwisata Terpadu. Lokasi tersebut disinyalir jadi ajang muda-mudi berbuat mesum.

"Terkait video viral dua anak di lokasi ini, Terminal Terpadu, Sobo, kami langsung melakukan pengecekan langsung di lokasi," kata Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin mengutip Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Jumat (10/6/2022).

Kusmin mengatakan, selama ini aparat kepolisian telah melakukan patroli pengamanan di terminal yang terletak di Jalan Letjen S Parman. Patroli khususnya rutin dilakukan setiap malam hari.

Namun ketika patroli, polisi tidak menemukan kejadian seperti yang dilakukan pasangan muda-mudi tersebut. Diduga aksi keduanya dilakukan ketika kondisi sedang sepi.

Baca Juga: Sorotan Peristiwa Kemarin, Dari Tewasnya Pesilat SH Terate Akibat Ditendang Pelatihnya Sampai Hujan Es di Jember

"Kami akan berkordinasi dengan Satpol PP untuk senantiasa meningkatkan patroli di Terminal Terpadu. Memang perlu pengawasan bersama. Hal ini untuk mencegah agar kejadian serupa tidak terjadi di Terminal Terpadu maupun di tempat lainnya," jelasnya.

Pihaknya mengimbau, kepada para anak muda untuk bertindak secara baik, menjaga etika dan menjaga sopan santun.

"Kami juga mengimbau kepada orang tua untuk mengawasi anak-anaknya, agar tidak melakukan perbuatan tak terpuji yang dapat mencoreng nama baik keluarga," tambahnya.

Sebagai informasi pada Kamis (9/6/2022) warga Banyuwangi dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 56 detik yang menampilkan muda-mudi yang tengah asik bercumbu. 

Dilihat dari model dan desain bangunannya, diduga aksi itu dilakukan di Terminal Pariwisata Terpadu yang terletak di Jl Letjen S Parman.

Baca Juga: Minim Pengawasan, Terminal Pariwisata Terpadu Banyuwangi Diduga Jadi Tempat Mesum

Lebih tepatnya berada di lantai 2 bangunan sisi utara. Dari keterangan sejumlah pedagang tempat tersebut memang kerab dikunjungi pasangan muda-mudi.

Selain itu pedagang juga mengatakan sebelumnya juga kerab menemukan botol minuman keras yang berserakan ditempat tersebut. Kondisi yang sepi disinyalir jadi titik aman untuk muda mudi berbuat kenakalan.