Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 07 Juni 2022 | 20:47 WIB
Timnas Indonesia U-19 di Turnamen Toulon 2022. [Laman turnamen Toulon/https://festival-foot-espoirs.com]

SuaraMalang.id - Timnas U-19 akan menjalani pemusatan latihan pasca Turnamen Toulon 2022. PSSI membidik empat negara jadi lokasi pemusatan latihan skuad Garuda Muda.

"Insyaallah nanti 'road map' ada pemusatan latihan di luar negeri. Mungkin ke Bosnia, Kroasia, Spanyol atau Turki. Itu akan didiskusikan nanti," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di Gedung Kemenpora, Jakarta mengutip dari Antara, Selasa (7/6/2022).

PSSI menginginkan agar skuad timnas U-19 mendapatkan banyak pengalaman internasional sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Indonesia jadi tuan rumah pada ajang tersebut.

Terkini, timnas U-19 berlaga di Turnamen Toulon 2022 dan sudah menuntaskan tiga laga di Grup B dengan menduduki peringkat ketiga klasemen, hasil dari satu kemenangan dan dua kali kalah.

Baca Juga: Doakan Timnas Indonesia Menang, Ketum PSSI: Berat, Tapi Bukan Hal yang Tidak Mungkin

Kemenangan diraih atas Ghana dengan skor 1-0, sementara kekalahan diderita dari Venezuela dan Meksiko.

Namun, meski dipastikan tak lolos ke semifinal, Indonesia masih memiliki satu pertandingan melawan timnas U-23 Aljazair dalam fase penentuan peringkat kelima sampai 12 turnamen.

Sebelum berkompetisi di Toulon, timnas U-19 Indonesia sudah menjalani TC di Turki dan Korea Selatan.

Sementara, terkait persiapan infrastruktur Piala Dunia U-20, Mochamad Iriawan menyebut bahwa FIFA akan datang ke Indonesia pada Juni 2022.

Mereka akan mengecek kondisi stadion pertandingan yang menjadi tempat penyelenggaraan turnamen prestisius itu.

Baca Juga: Rencana Fokuskan Shin Tae-yong Latih Timnas U-20, PSSI Bakal Serahkan Timnas U-23 dan Senior ke Pelatih Lain

Menurut Iriawan, ada beberapa stadion yang akan direnovasi kembali seperti Si Jalak Harupat.

"Untuk yang siap itu misalnya SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta-red) dan Manahan di Solo. Yang lain masih perlu direnovasi segera," tutur purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu. (Antara)

Load More