SuaraMalang.id - Ribut-ribut kasus poligami anggota Polres Bondowoso terus menggelinding. Saat ini kasusnya telah dilimpahkan ke Polda Jatim.
Anggota polisi berinisial Iptu WY ini dilaporkan madunyam seorang perempuan setempat yang mengaku ditelantarkan atau sudah tidak disayang lagi oleh suaminya.
Kasus ini awalnya dilaporkan ke Propam Polres Bondowoso. Dan kini kasusnya sudah ditangani Polda.
Awalnya, Iptu WY sebagai terlapor menjabat sebagai Kanit Patroli pada Satlantas Polres Bondowoso. Namun, informasi terakhir, ia dimutasi sebagai anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Hal itu disampaikan Kasatlantas Polres Bondowoso AKP Suryono.
"Itu anggota SPK, mas. Sudah lama pindah di SPK," katanya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat 3 Juni 2022 malam.
Kendati demikian, Suryono lupa kapan terakhir anggotanya tersebut pindah tugas.
"Yang jelas pindahnya sebelum tanggal 24 (Mei). Lupa aku," dalihnya.
Sementara, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko membenarkan laporan dugaan anggota Polres Bondowoso berpoligami tersebut.
Baca Juga: Polisi di Bondowoso Ini Dilaporkan Madunya ke Propam, Gara-garanya Merasa Tidak Disayang Lagi
"Memang ada laporan. Sudah kami limpahkan ke Polda. Penanganan sudah di Polda, mas," jawab Kapolres dikonfirmasi terpisah.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polres Bondowoso dilaporkan ke Propam Polres Bondowoso karena diduga menelantarkan keluarganya.
Pelapor adalah istri mudanya, yakni NPW. Alasannya karena diduga menelantarkan keluarganya.
Kasus ini viral setelah muncul tanda bukti lapor nomor:TBL/7/V/Was.2.1/2022/SIPROPAM, Rabu 25 Mei 2022.
NPW, perempuan yang mengaku sebagai istri muda melaporkan polisi berpangkat Iptu dengan inisial WY.
Di laporan, WY menjabat sebagai Kanit Patroli pada Satlantas Polres Bondowoso.
Berita Terkait
-
Polisi di Bondowoso Ini Dilaporkan Madunya ke Propam, Gara-garanya Merasa Tidak Disayang Lagi
-
Sepotong Kisah Poligami dalam Novel 'Surga yang Tak Dirindukan'
-
Wacana Raperda Pemberdayaan Janda Bikin Geleng-geleng Kepala Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
-
Kakek Nenek Sejoli Berangkat ke Ladang Sama-sama, Tapi Pulangnya si Kakek Sudah Tak Bernapas
-
Seorang Perempuan di Bintan Jebloskan Suami ke Penjara, Gara-gara Berpoligami Diam-diam
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata