SuaraMalang.id - Desas-desus wacana raperda tentang Pemberdayaan Janda sampai di telinga Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas. Usulan dari legislator PPP Basir Khadim itu membuat Bupati Ipuk geleng-geleng kepala.
Menurut Ipuk, wacana usulan Raperda Pemberdayaan Janda dilandasi pendapat pribadi.
"Bagi kami itu hanya pendapat pribadi dan saya rasa tidak semua mendukung pendapat itu," kata Ipuk, Kamis (2/6/2022).
Ipuk menegaskan, jika isi dan tujuan adanya sebuah aturan untuk mempengaruhi dan mengajak praktik poligami pihaknya menolak, sebab masih banyak program kerja pemerintah daerah yang harus terselesaikan dengan baik.
"Masih banyak hal yang perlu dikerjakan dibanding kami hanya bicara tentang poligami," ujarnya.
Ipuk menilai, poligami bukanlah satu-satunya cara solutif untuk memperhatikan para janda. Dia menyatakan, meski tanpa peraturan secara khusus, program pemberdayaan perempuan sudah berjalan bertahun-tahun, hal ini juga dianggap sebagai cara pemerintah memperhatikan kalangan janda.
"Dan bagaimana pemerintah daerah tahun ini saja untuk anggaran pemberdayaan perempuan, itu sangat tinggi. Kita ada pemberdayaan pelatihan-pelatihan, lita punya pemberdayaan UMKM naik kelas, itu bagian dari perhatian untuk para janda," ungkap Ipuk.
Secara kelembagaan, Ipuk tidak begitu menanggapi wacana Raperda Janda yang digilirkan Ketua Fraksi PPP DPRD Banyuwangi, Basir Khadim selama DPRD setempat belum mengusulkan secara resmi sesuai aturan yang berlaku.
"Selama masih belum ada usulan dari DPRD, saya tidak merespon," tegas Ipuk.
Kontributor: Achmad Hafid Nurhabibi
Tag
Berita Terkait
-
Pemerhati Sebut Ranperda Pemberdayaan Janda di Banyuwangi Berdampak Positif Jika Tak Mengarah Ajakan Berpoligami
-
Dua Janda di Banyuwangi Gelap Mata, Terekam CCTV Curi Tas di Toko, Korban Memaafkan
-
Komplotan di Jembrana Ini Curi Udang 1,3 Ton Setiap Panen, Terungkap dari CCTV
-
Gaduh Usulan Raperda Janda Politisi PPP di Banyuwangi, Kedok Ajakan Poligami?
-
Ramai Berita Kemarin, Mulai dari Tawuran Sepak Bola di Bondowoso sampai Respons Perhimpunan Janda Banyuwangi
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Pelatih Vietnam Akui Timnya Kelelahan Jelang Hadapi Timnas Indonesia U-23
-
Orang Dekat Prabowo dan Eks Tim Mawar Ditunjuk jadi Presiden Komisaris Vale
-
Bukti QRIS Made In Indonesia Makin Kuat di Dunia, Mastercard Cs Bisa Lewat
-
Luhut Ungkap Proyek Family Office Jalan Terus, Ditargetkan Beroperasi Tahun Ini
-
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Terkini
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif