SuaraMalang.id - Evakuasi mobil Kijang LGX yang tercebur ke Telaga Ngebel Ponorogo Jawa Timur akhirnya berhasil dilakukan.
Mobil berhasil ditarik keluar dari dalam telaga ke daratan. Mobil tersebut tercebur telaga sedalam 10 meter dan dievakuasi sejak semalam.
Butuh waktu sekitar 5 jam untuk mengevakuasi mobil bernomor polisi AD 1140 GF tersebut, Jumat (3/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Evakuasi dilakukan puluhan warga setempat, untuk menariknya dibantu dengan tiga mobil offroad yang ada perlengkapan alat dereknya. Demikian disampaikan Saiful, warga sekitar telaga.
“Alhamdulillah, evakuasi tadi malam berhasil dilakukan, dibantu dengan tiga jip derek. Mobil naik ke atas permukaan sekitar pukul 23.00 WIB,” katanya, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (04/06/2022) malam.
Kendala yang dihadapi tadi malam, kata Saiful jangkar yang sudah diikat tali untuk dikaitkan ke bodi mobil sering lepas. Sebab, mengaitkannya secara manual dari atas perahu langsung diturunkan ke bawah.
Tidak dikaitkan seseorang dengan cara menyelam. Sebab, selain tidak ada alat selamnya, juga cukup dalam, mobil berada di kedalaman 10 meter. Selain jangkar lepas dari bodi mobil, tali untuk menarik juga sempat putus hingga 2 kali.
“Jangkar yang dikaitkan ke bodi mobil sering terlepas, karena cuma manual dari atas perahu. Tidak bisa dikaitkan dengan penyelaman karena terlalu dalam posisi mobilnya,” katanya.
Saat berhasil ditarik ke permukaan, kondisi kaca depan dan belakang mobil audah hancur. Bodi juga ada yang penyok, mungkin di dalam air terkena bebatuan.
Baca Juga: Kronologis Mobil Jalan Sendiri Tercebur Telaga Ngebel Ponorogo, Nyaris Seret Bocah Anak Pemiliknya
Setelah sudah diatas, tidak berselang lama, mobil juga langsung dibawa pulang ke Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dengan mobil derek.
“Tadi malam ya langsung dibawa pulang,” katanya memungkasi.
Untuk diketahui, pada hari Jumat (3/6) sore kemarin, sebuah mobil berwarna hijau tenggelam di Telaga Ngebel Ponorogo. Mulanya, mobil tersebut diparkir di parkiran rumah makan yang dekat dengan telaga. Kebetulan pemilik dan 5 penumpang lainnya, sedang istirahat makan.
Selang 45 menit kemudian, saat mereka juga mau selesai makan, mobil tiba-tiba mundur jalan sendiri, hingga tercebur ke telaga.
Kemungkinan saat diparkir itu, hanya dihandrem dan gigi dalam kondisi netral, tidak kuat nahan hingga mobil itu berjalan sendiri.
Berita Terkait
-
Kronologis Mobil Jalan Sendiri Tercebur Telaga Ngebel Ponorogo, Nyaris Seret Bocah Anak Pemiliknya
-
Diduga Lupa Tarik Rem Tangan, Mobil Tercebur ke Telaga Ngebel Ponorogo
-
Tragis, Tapi Bikin Ketawa, Kaca Mobil Pecah Kejatuhan Nangka, Begini Kondisinya
-
Penyebab Banjir di Kelurahan Kepatihan Akibat Tanggul Jebol, Bupati Ponorogo Janji Penanggulangan Secepatnya
-
Hujan Deras Semalam, Sejumlah Wilayah di Ponorogo Banjir Akibat Sungai Setempat Meluap
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Konsisten Dukung Pembiayaan Produktif, BRI Salurkan KUR Rp130,2 Triliun hingga September 2025
-
5 Link DANA Kaget Aktif, Langsung Sikat Saldo Gratis Sekarang
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia