SuaraMalang.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur (Jatim) kebanjiran. Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan akibat sungai meluap.
Luapan sungai ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan itu kemarin, Selasa (31/05/3/2022). Salah satu daerah yang kebanjiran adalah Jalan Poncowolo dan Jalan Ontoseno di Kelurahan Kepatihan Ponorogo.
Menurut Asaroh, salah satu warga di Poncowolo, mengatakan terjangan banjir ini mulai terjadi sejak subuh tadi. Daerahnya itu, kata dia, memang selalu langganan banjir saban hujan deras turun.
Bankir dikarenakan tanggul sungai di sebelah utara Desa Beton tidak kunjung diperbaiki. Di jalan Poncowolo bagian dalam pun ketinggian air mencapai 130 centimeter.
"Banjir terjadi mulai subuh tadi, memang tadi malam huja deras,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (1/6/2022).
Ia melanjutkan, gegara tanggul yang tak kunjung diperbaiki, setiap hujan deras, dan air meluap pasti meluber ke daerahnya. Bukan hanya pemukiman, air juga menggenangi sawah-sawah yang disekitar tanggul yang jebol tersebut.
“Ya harapannya tanggul yang sebelah utara di sungai Desa Beton itu segera diperbaiki. Sehingga sama seperti di sisi selatan. Sebelum tanggul di sisi utara jebol, daerah sini tidak banjir,” katanya.
Penyebab terjadinya banjir di daerah Jalan Poncowolo karena tanggul sisi utara sungai di Desa Beton yang jebol itu dibenarkan oleh Kalaksa BPBD Ponorogo Jamus Kunto.
Dia menyebut banjir di daerah Jalan Poncowolo bisa teratasi jika tanggul di Desa Beton segera dibangun.
Baca Juga: Peternak Ponorogo Ini Buang Susu Sapi Perah Gegara Ternaknya Suspek PMK
Aliran air dari sungai Keyang arah selatan belok ke arah, sebelum masuk ke jembatan Paju, ada tikungan sungai di sisi kanan belum ditanggul.
Akibatnya tanah disitu terus tergerus. Ditambah lahi lingkungan sekitar sungai itu sedimen numpuk dan belum dibersihkan.
“Akhirnya menjadi semacam sumbatan, akhirnya airnya melimpah ke kanan samapi ke utara lurus sampai ke belakang di SMKN 2 Ponorogo dekat jalan Poncowolo,” katanya.
Namun, kata Jamus banjir di Jalan Poncowolo mulai surut, ketinggian air di jalan tinggal 50 centimeter. Sebelumnya sekitar pukul 05.30 WIB, ketinggian air sampai sepinggang orang dewasa.
BPBD Ponorogo, kata Jamus menerjunkan 25 orang dari tim reaksi cepat (TRC). Mereka mengawasi banjir yang menerjang beberapa daerah di bumi reog.
“Karena sudah langganan banjir, warga bertahan di rumah tidak ada yang mengungsi. Semoga tidak hujan lagi, sehingga harapannya bisa segera surut,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Peternak Ponorogo Ini Buang Susu Sapi Perah Gegara Ternaknya Suspek PMK
-
Tak Lagi Bisa Mengelak, Ratusan Pelanggar Lalu Lintas Terbidik ETLE Mobile
-
Riski Kecelakaan di Ponorogo, Kawan-kawan Klub Motornya di Rombongan Depan Tidak Tahu
-
Sebanyak 314 Warga Ponorogo Gagal Berangkat Ibadah Haji
-
Emak-emak Ponorogo Penipuan Modus Jual Minyak Goreng Murah Tertangkap, Kabur dan Ngumpet di Yogyakarta
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota