SuaraMalang.id - Sebuah video rekaman CCTV menangkap dua wanita mencuri tas di sebuah toko di Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (21/05/2022) lalu.
Dalam video yang beredar di media sosial mereka menggondol tas berisi barang-barang berharga milik petugas toko yakni EW (29), perempuan asal Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi.
Berbekal rekaman CCTV itu polisi kemudian memburu pelaku. Akhirnya kedua perempuan yang belakangan diketahui berstatus janda tersebut berhasil ditangkap kepolisian setempat, Senin (30/05/2022).
Seperti dijelaskan Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan, keduanya berinisial HW (39), asal Rogojampi dan YS (55), warga Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore.
Kronologi kejadiannya saat itu pelaku datang ke toko dan berpura-pura menjadi pembeli. Ia lantas sandiwara seolah mencari barang sembari menyibukkan korban sebagai kasir toko.
Saat lengah, salah satu pelaku menggasak tas korban yang berada di dekat meja. Di dalam tas berisi perhiasan, voucher belanja, uang tunai, serta dompet berisi KTP, tiga ATM, dan surat-surat kendaraan milik korban.
"Setelah berhasil mengambil tas korban, kedua pelaku langsung kabur meninggalkan toko," kata Lita seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Hasil pemeriksaan, motif di balik pencurian itu lantaran mereka tidak berpenghasilan. Sehingga mereka mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mereka adalah janda.
Setelah mendengar jawaban dari pelaku, korban memaafkan perbuatan mereka. Kedua belah pihak kemudian sepakat berdamai.
Baca Juga: Komplotan di Jembrana Ini Curi Udang 1,3 Ton Setiap Panen, Terungkap dari CCTV
"Kasus ini telah dilakukan Restorative Justice. Sebab nilai kerugian tak sampai melebihi Rp. 2,5 juta. Kedua pelaku juga telah meminta maaf kepada korban dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. Pelapor kemudian mencabut laporannya," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Komplotan di Jembrana Ini Curi Udang 1,3 Ton Setiap Panen, Terungkap dari CCTV
-
Gaduh Usulan Raperda Janda Politisi PPP di Banyuwangi, Kedok Ajakan Poligami?
-
Ramai Berita Kemarin, Mulai dari Tawuran Sepak Bola di Bondowoso sampai Respons Perhimpunan Janda Banyuwangi
-
Himpunan Janda Banyuwangi Tolak Gagasan Raperda tentang Pemberdayaan Janda yang Diusulkan PPP
-
Pemkab Banyuwangi Tegaskan Belum Butuh Raperda Tentang Pemberdayaan Janda
Terpopuler
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Bocor! Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Keturunan, Ada dari Luar Eropa
- Thijs Dallinga Keturunan Apa? Striker Bologna Mau Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Ronde 4
Pilihan
-
Ingin Tahu Profesi Masa Depan Anak? Temukan Potensi Unik Mereka dengan Teori Multiple Intelligences!
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Saatnya Juara di Rumah!
-
Dua Kata Cristiano Ronaldo yang Bikin Joao Felix Hijrah ke Arab Saudi
-
Final Piala AFF U-23 2025, Timnas Indonesia vs Vietnam: Usir Hantu 38 Tahun
-
Ekonom Senior Kwik Kian Gie Meninggal Dunia
Terkini
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya
-
Transformasi Digital BRI: Kartu Kredit Bisa Diajukan Online, Berikan Solusi Keuangan Adaptif