Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 29 Mei 2022 | 22:06 WIB
Mobil pemadam kebakaran memadamkan api di Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Minggu (29/5/2022) [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

"Iya ini mas lecet-lecet," kata dia.

Dia menjelaskan, semua bengkel, toko baju bekas hingga dua rumah kontrakan di belakang itu miliknya. Luasnya sekitar 300 meter persegi.

"Kalau kontrakan saya kontrakan ke mahasiswa dan toko baju bekas itu saya kontrakan juga cuma bengkel punya saya," ujarnya.

Kerugian sendiri, dia perkirakan hingga Rp 250 juta. Terdapat lima sepeda motor milik pelanggannya dan juga spare part sepeda motor serta oli di dalamnya.

Baca Juga: Arema FC Tantang RANS Cilegon FC Duel di Stadion Kanjuruhan Malang

"Iya sekitar Rp 250 juta kalau sepeda motornya," tuturnya.

Sementara itu, salah satu warga sekitar, Adi Kurniawan menjelaskan, api dari bengkel tersebut sulit dipadamkan. Beberapa kali pun terdengar suara ledakan dari dalam.

"Karena ada sepeda motor kan jadi ada suara duar duar duar begitu. Dan saya tadi ikut bantu madamkan ya angel (sulit) padam. Ada oli juga kan," ujarnya.

Petugas pemadam kebakaran pun datang beberapa menit setelah kebakaran terjadi. Butuh waktu, kata Adi, 45 menit petugas memadamkan api tersebut.

"Dari Magrib sampai Isya baru padam. Ada 45 menit," ujarnya.

Baca Juga: Ombak Pantai Jolangkung Malang Hempas Perahu Izabela, Seorang Nelayan Tewas

Sementara kata Adi, dua rumah kontrakan di belakang penghuninya aman semua.

Load More