Timbul Luka Parah Ditusuk Tetangganya yang Mabuk Hanya Gegara Masalah Pot Bunga di Banyuwangi

SuaraMalang.id - Pria berinisial RHS (52), warga Desa/Kecamatan Siliragung Kabupaten Banyuwangi benar-benar nekat. Ia tega menusuk tetangganya sendiri.

Apalagi motif penusukan hanya gara-gara persoalan pot bunga yang hilang. Belakangan diketahui kalau RHS saat itu ternyata dalam keadaan mabuk.

Korban penusukan atas nama Timbul Hariyanto (52), warga setempat yang masih tetangga RHS. Hal itu disampaikan Kabag Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan.

Ia mengatakan penganiayaan itu terjadi pada Kamis siang 26 Mei 2022. Kejadiannya berlangsung di sebuah warung tongseng biawak milik terduga pelaku.

Saat berada di warung, RHS memanggil korban, dan kemudian korban datang di warung tersebut.

RHS lalu bertanya perihal pot bunga di depan rumahnya yang hilang. RHS menuduh bila pot tersebut telah diambil oleh korban.

"RHS juga terpengaruh minuman keras. Ia juga mengatakan memiliki dendam kepada korban," kata Lita, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (27/5/2022).

Karena mengetahui RHS tengah terpengaruh miras, korban pun pamit pergi. Namun nahas saat itu RHS mengejar dan menusukan belati ke tubuh korban.

Tusukan itu tepat mengenai perut bagian atas korban. Korban meringis kesakitan namun masih bisa kabur.

Baca Juga: Benny K Harman Diduga Aniaya Karyawan Restoran, Formappi: Selain Pidana, Bisa Juga Diproses Di MKD DPR

RHS yang sudah dibakar amarah masih tak memberi ampun. Ia masih berupaya melukai korban.

"RHS masih mengejar dan kembali melukai korban. Ia kembali terkena sabetan di bagian keningnya," ujar Lita.

Setelah warga melerai, RHS lalu melarikan diri. Sedangkan korban segera dilarikan ke rumah sakit. Selanjutnya perkara ini dilaporkan ke pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, pada Kamis malam akhirnya RHS berhasil diamankan. Ia saat itu tengah bersembunyi di rumah saudaranya yang berada di Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

"RHS berhasil diamankan. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau, kaos lengan panjang dan celana milik korban. Kasus ini masih pendalaman," katanya menegaskan.