Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 22 Mei 2022 | 10:50 WIB
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/3). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak]

SuaraMalang.id - Duka mendalam dirasakan Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal (Purn) Doni Monardo mengetahui Achmad Yurianto meninggal dunia

Menurutnya, mantan Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 tersebut adalah sosok pahlawan dalam mengatasi penyebaran virus Corona di Indonesia.

"Karena pak Yuri lah semua masyarakat Indonesia tahu tentang Covid-19, tahu bagaimana bahayanya, bagaimana mitigasinya," ujar Doni mengutip dari Timesindonesia.co.id, Minggu (22/5/2022).

Seperti diberitakan, Achmad Yurianto dinyatakan meninggal dunia pada pukul 18.50 WIB di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang pada Sabtu (21/5/2022).

Baca Juga: Keluarga Ungkap Achmad Yurianto Sempat Berkomunikasi Pakai Bahasa Isyarat dan Bercanda saat Lebaran Kemarin

Setelah itu, jenazah pun disemayamkan di rumah dukanya, yakni di Jalan Ir Soekarno, Kota Batu. 

Doni mengungkapkan, bahwa Yuri sangat berperan penting pada awal penyebaran Covid-19. Sebab, menurutnya Yurianto menjadi sumber berita dan literasi atas pengetahuan tentang Covid-19 dan mitigasinya.

"Apa yang disampaikan pak Yuri ini literasi untuk bangsa Indonesia. Pahlawan Covid-19, kita semua kehilangan, kita semua berduka," ungkapnya.

Sebagai informasi, Yurianto sebelum tiba di Malang sempat menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Ia menjalani perawatan terkait sakit yang dideritanya, yakni kanker usus.

Setelah itu, Achmad Yurianto kembali ke kampung halaman, yakni Malang untuk menjalani perawatan lanjutan dan dinyatakan meninggal dunia dan dimakamkan pada Minggu (22/5/2022) ini di TPU Kelurahan Dadaprejo Kota Batu.

Baca Juga: Tutup Usia, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto akan Dimakamkan Hari Ini

"Kita semua sangat kehilangan. Beliau orang yang berjasa kepda bangsa, negara dan rakyat Indonesia," ucap Doni Monardo.

Load More