Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 22 Mei 2022 | 09:23 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona COVID-19 Achmad Yurianto mengusap mata saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

SuaraMalang.id - Kakak kandung almarhum dr Achmad Yurianto, Sri Yuriati mengungkap sempat berkomunikasi dengan almarhum pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah lalu.

Kala itu, almarhum sempat berbicara dengan anak-anaknya menggunakan bahasa isyarat sembari bercanda.

“Istrinya bercerita, saat Lebaran berbicara menggunakan bahasa isyarat. Itu lucu, kita semua tertawa,” katanya mengutip dari Antara, Sabtu (21/5/2022).

Selama mengalami sakit, lanjut dia, almarhum juga tidak pernah mengeluhkan sakitnya tersebut. Almarhum lebih banyak bercanda dengan keluarganya termasuk pada saat menjalani perawatan.

Baca Juga: Kehilangan Almarhum Achmad Yurianto, Menko PMK: Tak Kelihatan Sakit, Selalu Ceria

“Tidak pernah mengeluh sama sekali. Lebih sering bercanda sama keluarga dan tetap ceria selama sakit,” katanya.

Almarhum dr Achmad Yurianto, mantan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dikenang keluarga sebagai sosok yang mengayomi dan gemar bersenda gurau.

Semasa hidupnya, Achmad Yurianto merupakan sosok yang mengayomi dan sangat memperhatikan keluarga serta orang-orang yang ada di sekitarnya.

“Ia sosok yang mengayomi, paling mengayomi. Orang yang baik. Tidak banyak bicara tapi bukan pendiam dan suka bercanda,” kata Sri.

Achmad Yurianto yang juga Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan sekaligus pernah menjabat sebagai Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 tutup usia setelah sekian lama berjuang melawan sakitnya.

Baca Juga: Mantan Menkes Terawan Sebut Achmad Yurianto Prajurit yang Gigih dan Pantas Diteladani

Almarhum wafat pada 21 Mei 2022 sekitar pukul 18.58 WIB setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang selama kurang lebih tiga hari. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di Jalan Ir Soekarno Nomor 31, Kota Batu, Jawa Timur.

Sebelum menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, Almarhum juga sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta akibat kanker usus.

Load More