SuaraMalang.id - Kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur masih tinggi. Bahkan kecenderungannya naik signifikan mencapai 50 persen.
Data ini diungkap Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA setempat dalam kurun waktu sejak 2021 hingga 2022. Demikian disampaikan Ketua Komnas PA Kabupaten Probolinggo, Puji Astuti.
Data dari Komnas PA menyebut, kasus kekerasan pada anak jelang pertengahan 2022 terhitung sejak tahun 2021 lalu, naiknya terbilang luar biasa.
Kasus kekerasan itu didominasi pelecehan seksual terhadap anak yang dilakukan sesusianya dan orang dewasa. Data tersebut berdasarkan laporan yang diterima oleh pihak Komnas PA Kabupaten Probolinggo.
"Naik 50 persen. Dan kasus kekerasan itu didominasi kasus pelecehan seksual yang dilakukan anak seusianya yakni di usia 15 tahun ke atas dan orang dewasa terhadap anak," katanya dikutip dari Timesindonesia jejaring media suara.com, Sabtu (21/5/2022).
Baca Juga: Banjir Rob Merendam Sebagian Wilayah Probolinggo, Begini Penjelasan BMKG
Berikut data kekerasan terhadap anak yang diterima Komnas PA Kabupaten Probolinggo:
- Perkosaan anak tiri usia 15 tahun oleh bapak tiri 1 kasus
- Perkosaan anak usia 16 tahun oleh teman sejawat 7 orang yang ditetapkan sebagai tersangka 2 orang, dan 1 orang tersangka anak usia 17 tahun kelas XII SLTA
- Perkosaan anak usia 10 tahun pelaku kabur
- Perkosaan anak tiri usia 4 tahun oleh bapak tiri, pelakukabur
- Perkosaan anak usia 15 tahun oleh teman sejawatnya
- Perkosaan anak usia 16 tahun pelaku 3 orang dewasa
- Perkosaan anak usia 15 tahun pelaku 1 orang dewasa
- Perkosaan anak usia 12 tahun pelaku 1 orang usia 12 tahun
- Perkosaan anak usia 16 tahun pelaku 1 orang dewasa
- Perkoaaan anak usia 13 tahun pelaku 1 orang anak usia 13 tahun
- Percobaan perbuatan cabul oleh orang dewasa terhadap beberapa santri
- Percobaan pencabulan oleh orang dewasa terhadap beberpa anak santri (masih pengumpulan data)
- 2 kasus pencabulan siswi SMP diselesaikan dengan cara menikahkan anak tersebut karena anak sudah hamil (pernikahan anak)
- 1 kasus kelalaian orang tua, anak usia 2 tahun kecebur rendaman air kapur sedalam 75 cm
"Kasus-kasus kekerasan terhadap anak di wilayah Kabupaten Probolinggo kategori abnormal, disebut abnormal karena para pelaku adalah orang-orang terdekat korban," jelas Puji.
"Harapan saya dan mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk ikut berpartisipasi dalam rangka menekan angka kekerasan terhadap anak. Karena kepentingan anak menjadi tanggungjawab kita semua," harapnya.
Komnas Perlindungan Anak Kabupaten Probolinggo, lanjut Puji, pihaknya akan mobile di 24 Kecamatan untuk memberikan sosialisasi KPD terhadap semua Kepala Desa dan tokoh masyarakat.
Agar nantinya Komnas PA Kabupaten Probolinggo bisa diberikan ruang dan waktu untuk sosialisasi di tiap desa, dengan tema perlindungan anak di fase abnormal dan UU perlindungan anak no 35 tahun 2014 tentang 10 hak anak dan tata cara pelaporan tindak kekerasan terhadap anak.
Baca Juga: Lima Calon Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo Pilih Batal Berangkat, Ini Alasannya
Berita Terkait
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Siklus Kekerasan pada Anak, Trauma Masa Kecil Picu Kekerasan di Masa Depan!
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
45 Persen Remaja Indonesia Jadi Korban Kekerasan Emosional, Pelakunya Teman Hingga Ortu Sendiri
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan