SuaraMalang.id - Jelang laga uji coba antara Arema FC vs PSIS Semarang di Stadion Kanjuruan Malang, panitia pelaksana memberikan jatah kuota 400 tiket bagi tim tamu, Minggu (22/05/2022).
Seperti dijelaskan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris, suporter PSIS mendapatkan jatah tiket sebanyak 400 lembar. Jumlah tersebut masih bisa bertambah tergantung dengan komunikasi yang dilakukan oleh Panpel dan suporter PSIS.
"Mari kita jadikan momentum ini sebagai ajang silaturahmi antar suporter, untuk suporter PSIS mendapatkan kuota 400 lembar tiket,” katanya seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (20/05/2022).
“Komunikasi terus kita lakukan, kuota bisa bertambah, kita melihat perkembangannya seperti apa,” kata Haris menambahkan.
Baca Juga: Laga Uji Coba Lawan PSIS Jadi Ajang Pelatih Meracik Komposisi Pemain Baru Arema FC
Jelang pertandingan hari Minggu, Panpel Arema FC bersama pihak kepolisian juga sudah melakukan koordinasi yang dilakukan di Polres Malang pada (19/5/2022). Dalam koordinasi tersebut juga melibatkan Aremania, serta unsur tim Arema FC.
Rapat bertujuan untuk menyatukan visi agar pertandingan berjalan dengan lancar, tertib yang akan menjadi percontohan kembalinya suporter ke stadion setelah dua tahun absen akibat pandemi Covid-19.
“Koordinasi terus kita lakukan, hampir setiap hari ada perkembangan untuk mematangkan persiapan. Mulai dari gerakan vaksinasi sebagai syarat masuk, distribusi tiket dan yang terakhir tadi malam kita adakan pertemuan antara Aremania, Kepolisian bahkan dari pelatih dan pemain,” ujarnya.
Panpel Arema FC pada pertandingan tersebut juga mematuhi instruksi menteri dalam negeri (Inmendagri) terkait penggunaan kapasitas yakni tidak boleh melebihi 75 persen dari kuota penuh Stadion Kanjuruhan dengan hanya mencetak 30.000 lembar tiket. Untuk harga tiket ekonomi dipatok 50 ribu, VIP 100 ribu dan VVIP 150 ribu.
Baca Juga: Baru Gabung PSIS Semarang, Alie Sesay Dipanggil Timnas Sierra Leone
Berita Terkait
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
Eduardo Almeida Dukung Peningkatan Kualitas Sepak Bola Indonesia, Mengapa?
-
Charles Lokolingoy Soroti Pentingnya Jeda Internasional untuk Mental Pemain
-
PSIS Semarang Renggut Kemenangan Persebaya, Perasaan Rivera Campur Aduk
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa