SuaraMalang.id - Pelatih Arema FC Eduardo Almeida menjadikan laga uji coba melawan PSIS Semarang untuk ajang mengutak-atik komposisi pemain baru Arema FC.
Pertandingan yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang pada Minggu (22/5/2022) tersebut merupakan salah satu langkah untuk mempersiapkan skuad Singo Edan dalam menghadapi Liga 1 musim 2022-2023.
"Kami harus fokus setelah apa yang kita lakukan pada laga itu. Setelah laga itu, kami akan lakukan analisa," kata Eduardo mengutip dari Antara, Kamis (19/5/2022).
Pada laga uji coba yang akan ditonton secara langsung oleh suporter tersebut, Almeida akan menurunkan seluruh pemain guna melihat performa masing-masing individu.
Baca Juga: Iqbal Ramadhan Antusias Suntik Vaksin Booster Demi Bisa Menonton Laga Uji Coba Arema FC Vs PSIS
"Kami tidak mempersiapkan untuk pertandingan itu, namun, laga tersebut jadi persiapan untuk musim depan. Itu hal yang sangat berbeda," ujarnya.
Ia menambahkan, para pemain baru yang didatangkan manajemen Arema FC untuk menghadapi musim kompetisi 2022-2023 dinilai memiliki kualitas yang bagus dan sesuai dengan kebutuhan tim tersebut.
"Semua pemain memiliki kualitas bagus. Saya tahu mereka. Kita bermain melawan mereka, para pemain itu pada musim lalu bermain bagus di tim lain," katanya.
Arema FC dan PSIS Semarang sepakat untuk melakukan laga uji coba dengan format home away, sebelum bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023. Laga uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui gambaran permainan tim setelah dilakukan latihan reguler sejak 10 Mei 2022.
Rencananya pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang itu akan digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada 22 Mei 2022. Setelah itu, Arema FC akan melakoni laga tandang di markas PSIS, Stadion Jatidiri Semarang pada 4 Juni.
Baca Juga: Antusiasme Gian Zola Jelang Arema FC Menghadapi PSIS Semarang
Dalam mempersiapkan kompetisi musim depan, Arema FC tengah melakukan perombakan besar-besaran. Sejumlah pemain baru didatangkan Manajemen Arema FC untuk memperkuat klub kebanggaan warga Malang Raya tersebut.
Hingga saat ini, sudah ada sebanyak sembilan orang pemain baru yang akan memperkuat Singo Edan pada musim depan. Sembilan pemain baru itu adalah, Hanis Sagara, Irsyad Maulana, Syaeful Anwar, Evan Dimas, Adam Alis, Gian Zola, Andik Rendika Rama, Ilham Udin Armayn dan Hasyim Kipuw.
Berita Terkait
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Batu Anggarkan Rp7,69 Miliar Atasi Darurat Sampah
-
Modus Penipuan Online di Malang: Barang Fiktif dan Job Like-Share, Jangan Tertipu
-
Beasiswa Kuliah dan Solusi Sampah 10 Bulan, Janji Paslon GURU di Pilkada Kota Batu
-
Tragis! Perbaiki Senapan, Pria Malang Tewas Diterjang Ledakan
-
Susu Gratis untuk Anak Sekolah! Kabupaten Malang Siap Jadi Penyuplai Utama di Jatim