SuaraMalang.id - Ganasnya ombak Pantai Kencong Kabupaten Lumajang Jawa Timur kembali menelan korban jiwa. Padahal baru dua hari kasus pengunjung pantai tewas di ditelan ombak.
Korban sebelumnya bernama Hidayat (58), warga Desa Sidorejo Kecamatan Umbulsari yang diduga tenggelam karena arus deras ombak. Kini warga Paseban sendiri, Wigati (45) yang diduga juga tenggelam karena terhempas ombak ganasnya pantai selatan Jawa timur tersebut.
Wigati ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa disebelah timur pintu masuk pantai Paseban lebih tepatnya di dekat muara Sungai yang mengarah ke laut.
Beberapa narasumber mengungkapkan, jika korban adalah warga Paseban sendiri dan berfrofesi sebagai pencari barang bekas di area sepanjang pesisir pantai Paseban.
"Tadi pagi mas, kejadian pukul 7 pagi, korban kami duga dihempas ombak lalu terjembur di aliran sungai muara tersebut," kata Imam pengunjung pantai, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Minggu,(15/5/2022).
Imam juga menjelaskan, jika tadi sempat warga nelayan juga mencari keberadaan yang bersangkutan mengunakan perahu dan menyusuri pinggir laut, namun yang bersangkutan tidak ditemukan.
"Tadi sempat dicari dilaut bersama tim SAR dan nelayan Paseban serta Polsek kencong dan Koramil mas, namun tidak ditemukan.akan tetapi tidak selang beberapa saat korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi telentang dan mulut seperti berbusa diduga karena kena air laut yang masuk ke mulut," terang warga.
Sementara itu, atas kejadian ini, Kapolsek kencong Akp Adri Santoso SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Korban murni tenggelam karena dihempas ombak dan terjatuh di muara sungai, untuk jenazah langsung dibawa pulang oleh keluarganya dan yang bersangkutan setiap harinya berfrofesi sebagai pencari rongsokan di pinggir pantai Paseban," ujarnya. ANTARA
Berita Terkait
-
Berita Terpopuler Kemarin: Arema Rekrut Hanis Sagara sampai Peristiwa Wisatawan Tenggelam di Pantai Malang
-
Wakil Bupati Lumajang Redam Kepanikan Warga Berbondong-bondong Jual Murah Sapi Gegara Wabah PMK
-
Viral Antrean Warga Menyeberangi Curah Kobokan, Imbas Penutupan Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang
-
Lima Sapi Mati Mendadak di Kabupaten Lumajang Positif Terpapar Virus PMK
-
Sudah Ada Temuan Ratusan Sapi Terpapar PMK di 4 Kecamatan Kabupaten Lumajang
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Tom Haye ke Persib, Calvin Verdonk Gabung ke Eks Klub Patrick Kluivert?
-
Alasan Federico Barba Terima Persib, Tolak Eks Klub Fabio Grosso
-
Siapa Federico Barba? Anak Emas Filippo Inzaghi yang Merapat ke Persib
-
Stok BBM Shell Kosong Lagi, Kapan Kembali Tersedia?
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
Terkini
-
BRI Raih Kehati ESG Award 2025, Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Keberlanjutan
-
Demi UMKM Naik Kelas, BRI Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1.137,84 Triliun
-
Ratusan UMKM Meriahkan Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe, BRI Dukung Lewat QRIS dan BRImo
-
Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Wujud Transformasi BRI dalam Keuangan Digital
-
Haluan Bali, Fashion Lokal dengan AR dan Sentuhan Tradisi yang Tembus Pasar Global