Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 12 Mei 2022 | 19:49 WIB
Ilustrasi ternak sapi (Antara/Aloysius Jarot Nugroho).

SuaraMalang.id - Wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terus menjadi momok bagi para peternak di Jawa Timur ( Jatim ).

Terbaru, kasus kematian sapi terjadi di Lumajang. Sebanyak lima sapi dilaporkan mati mendadak akibat terpapar virus tersebut.

Demikian disampaikan Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Rofiah, Kamis (12/05/2022) siang.

"Berdasarkan data laporan terkini, ada lima ekor ternak yang mati akibat PMK, dan itu secara keseluruhan data se Kabupaten Lumajang," katanya via chat WhatsApp, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.

Baca Juga: Antisipasi Wabah PMK di Surabaya, Dokter Hewan Diterjunkan Periksa Ternak

Namun saat ditanya hewan ternak yang terpapar PMK kemudian dipaksa dipotong, Rofiah tidak menjawab.

Sementara itu Kapolsek Gucialit, AKP Joko Triyanto, menerangkan di wilayah kerjanya tidak ada hewan ternak terpapar PMK.

Load More