Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 13 Mei 2022 | 20:36 WIB
Pelaku pembunuhan di kebun kopi Probolinggo [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Setelah beberapa pekan melakukan penyelidikan, akhirnya Kepolisian Probolinggo mengungkap kasus pembunuhan di Kebun Tebu.

Kasus pembunuhan dengan korban atas nama Niman (54), pria asal Desa Andungsari Kecamatan Tiris, itu terjadi pada Sabtu, 23 April 2022 lalu.

Niam ditemukan tergeletak bersimbah darah di kebun kopi. Belakangan diketahui kalau pembunuhnya bernama Ahmadi alias Pendik, warga Dusun Kedungliyer Desa Jambisari Kecamatan Sumber Baru.

Demikian diungkapkan Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi. Ia mengatakan penangkapan tersangka berhasil dilakukan setelah mengumpulkan informasi dari beberapa saksi dan informasi dari masyarakat melalui aplikasi Halo Kapolres.

"Terima kasih saya ucapkan kepada masyarakat yang telah ikut membatu polisi," ujarnya seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (13/05/2022).

Baca Juga: Kesal Uang Hasil Sawit Curian Habis buat Pesta Sabu, Pria Habisi Nyawa Teman saat Tidur

Teuku Arsya menjelaskan, tersangka ditangkap tim Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Tiris di sebuah rumah di Desa Jambisari, Jember.

Tersangka bersembunyi di atap rumah kenalannya dan telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menginap dan tidur di atap tersebut.

Untuk berjaga-jaga tersangka juga menyimpan senjata tajam berupa celurit yang digunakan pelaku untuk melawan petugas saat akan ditangkap.

"Tersangka dikenakan pasal 338 tentang merampas nyawa orang lain dan 351 ayat 3 penganiayaan hingga meninggal dengan ancaman maksimal hukuman penjara 20 tahun," terang Arsya.

Arsya menyebut saat ini masih ada seorang pelaku lain gang belum tertangkap dan akan menjadi atensi utama dari Satreskrim Polres Probolinggo.

Baca Juga: Warga Probolinggo Nekat Curi 2 Cicin Mahar 12 Gram di Mojokerto, Aksinya Terekam CCTV

"Kami akan mengerahkan semua sumber daya untuk melakukan pengejaran hingga kasus ini segera terungkap," katanya dengan tegas.

Polisi terpaksa melumpuhkan tersangka dengan tembakan di betis karena melawan petugas saat hendak ditangkap.

Load More