SuaraMalang.id - Sejumlah dua pesawat nyaris bertabrakan di Bandara Internasional Mexico City (AICM). Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah beri perintah penyelidikan.
Kepala eksekutif Volaris, Enrique Beltranena, mengatakan di Twitter pada Minggu bahwa pihaknya telah memulai penyelidikan internal dan eksternal terkait insiden tersebut.
"Berkat pelatihan pilot-pilot kami dan pemantauan mereka atas proses, tak satu pun penumpang atau kru pesawat berada dalam risiko selama situasi yang dilaporkan di AICM pada malam 7 Mei," kata Beltranena mengutip dari Antara, Selasa (10/5/2022).
Lopez Obrador meminta diadakan rapat untuk "menjaga ketertiban di wilayah udara". Dia mengatakan bahwa direktur Dinas Navigasi Wilayah Udara Meksiko (SENEAM) Victor Hernandez telah mengundurkan diri.
Jose Alfredo Covarrubias, sekretaris jenderal Serikat Pengendali Lalu Lintas Udara Meksiko (SINACTA), mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah mengirim sejumlah laporan insiden keselamatan kepada badan penerbangan sipil federal.
"Kita harus mencermati faktor-faktor apa yang menyebabkan kesalahan ini, untuk memastikan hal seperti ini tidak terjadi lagi," kata Covarrubias.
Dia menyampaikan dukungannya atas investigasi yang sedang digelar dan pengunduran diri Hernandez.
"Jika terjadi lagi, itu bukanlah kecelakaan," katanya menambahkan.
Senator Ricardo Monreal, tokoh partai berkuasa MORENA yang pernah berseberangan dengan Lopez Obrador, menyebut insiden itu ketika berbicara dengan pers. Dia meminta para pejabat transportasi dan penerbangan sipil Meksiko untuk bersaksi di Kongres.
Baca Juga: Kelompok Misterius Tembaki Dua Jurnalis di Veracruz Meksiko
Dia juga mendesak anggota parlemen untuk mengamati beberapa masalah yang terjadi akhir-akhir ini di salah satu bandara tersibuk di Amerika Latin itu.
"Seperti ribuan orang lainnya, saya pernah mengalami penundaan penerbangan, tapi pekan ini lebih buruk," kata Monreal di Twitter.
"Badan legislatif harus mengambil tindakan untuk memahami penyebab dan mendukung solusi," katanya.
Sebuah bandara baru yang digagas Lopez Obrador telah dibangun oleh angkatan bersenjata dan dibuka secara resmi pada Maret. Bandara itu dijanjikan bakal mengurangi beban AICM.
Namun, Reuters menemukan bahwa bandara baru itu masih dalam pembangunan hampir sebulan setelah diresmikan dan baru melayani sedikit penerbangan dalam sehari.
Pada Mei 2021, Amerika Serikat menurunkan peringkat keselamatan penerbangan Meksiko sehingga maskapai negara itu dilarang menambah penerbangan baru ke AS dan membatasi kemampuan mereka untuk melakukan kerja sama pemasaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota