SuaraMalang.id - Gratis tiket masuk sejumlah tempat wisata yang dikelola Pemkab Jember dimulai besok, Rabu (4/5/2022). Beberapa titik diprediksi mengalami kemacetan arus lalu lintas imbas kebijakan tersebut.
Destinasi wisata gratis, yakni Pantai Watu Ulo, pemandian Patemon, dan agrowisata Rembangan. Kebijakan bebas biaya itu berlaku pada 4 hingga 18 Mei 2022.
Sementara Papuma yang berada di bawah pengelolaan Perhutani mulai gratis tiket pada 4 hingga 10 Mei 2022.
Merespon itu, Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Jember, Siswono mengingatkan tentang antisipasi kemacetan serta jalur alternatif.
Baca Juga: Umat Katolik Bagi-bagi Alas ke Warga Jember yang akan Shalat Idul Fitri
“Untuk menuju Watu Ulo hanya ada satu jalur. Kalau memang mau digratiskan, perlu ada jalur alternatif untuk pintu keluar. Itu harus disiapkan,” kata dia mengutip Beritajatim.com, Selasa (3/5/2022).
Siswono mengingatkan, jalur menuju destinasi wisata Watu Ulo dan Papuma hanya ruas jalan kelas kecamatan. Lebarnya diperkirakan hanya 3,5 meter.
“Jadi saya pastikan akan macet. Bagaimana rekayasa jalan yang disiapkan Dinas Perhubungan? Selama ini rekayasa jalan hanya jalur mau masuk ke Watu Ulo dan Papuma. Tapi membludaknya pengunjung seperti apa, macet total,” katanya.
Siswono mengatakan, kemacetan saat kampanye politik dan kemacetan di area wisata berbeda.
“Kalau kemacetan di lokasi kampanye politik memang diharapkan, karena dengan begitu orang bertanya-tanya ada apa. Kalau di lokasi wisata, orang butuh cepat ingin segera sampai tujuan, karena ada yang haus dan lapar. Mereka jauh-jauh datang,” katanya.
Baca Juga: Puting Beliung Menerjang Jember di Momen Lebaran
Siswono menyarankan Pemkab Jember mencari jalan alternatif, sehingga pintu masuk hanya satu arah. Demikuan juga di pintu keluar.
“Ini menarik ketika ada kerjasama yang baik dengan Perhutani sebagai pengelola Papuma, karena jalan pinggir hutan masuk areal Perhutani. Kalau ini ada kerjasama yang baik antara pemkab dan Perhutani, maka pintu masuk tetap satu jalur dan pintu keluar wajib lewat jalur tepi Perhutani,” katanya.
Jika ide ini disetujui, menurut Siswono maka ada ruang untuk hindari macet.
“Jadi jalurnya jangan dua arah, harus satu pintu masuknya, keluarnya juga satu pintu, Dibuat satu arah agar tertib dan menghindari kemacetan,” kata Siswono.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
-
Bos Sritex Ditangkap! Bank BJB, DKI Hingga Bank Jateng Terseret Pusaran Kredit Jumbo Rp3,6 Triliun?
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan