Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 02 Mei 2022 | 21:57 WIB
Umat Katolik bagikan koran bekas untuk warga Jember yang akan shalat Idulfitri. [Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Ada pemandangan tak biasanya di depan Masjid Jami' Al Baitul Amien, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (2/5/2022). Romo, Suster, dan warga Katolik Gereja Santo Yusup, membagikan koran bekas bagi warga muslim yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri.

Pastor Kepala Paroki Santo Yusup Jember, Romo Yoseph Utus, O Carm, mengatakan, aksi bagi-bagi koran bekas itu bentuk toleransi antar umat beragama.

"Pada Idulfitri, kami dari Gereja Katolik Santo Yusup Jember, Romo, Suster, Bruder, Frater, Orang Muda Katolik, warga Gereja. Tadi datang awal bersama dan baris berjejer di depan gereja sejak pukul setengah lima pagi," kata Romo Yoseph mengutip Suarajatimpost.com, Senin (2/5/2022).

"Kami membagikan koran bekas, pada mereka yang akan sholat Id. Setelah Selesai salat kami juga, mengucapkan selamat kepada mereka. Bahkan halaman gereja juga dipakai tempat parkir kendaraan para jemaah salat," terangnya.

Baca Juga: Potret Istri Paul Pogba saat Rayakan Idul Fitri, Makin Menawan Kenakan Hijab

Menurut Romo Yoseph, kegiatan yang dilakukan membagikan koran bekas itu. Rutin dilakukan setiap akan melaksanan Salat Id.

"Tapi karena pandemi, sejak dua tahun belakangan sempat off," katanya.

Memberikan lembaran koran bekas itu, katanya, karena biasa dipakai para jemaah salat untuk alas salat.


"Karena kan di dalam Masjid Jami' biasanya para jemaah salat tidak bisa di dalam. Jadi lembaran koran ini bisa (dipakai) sebagai alas untuk salat. Apa yang kami lakukan ini, untuk membantu dan bentuk toleransi untuk para jemaah salat," ucapnya.

Ada sekitar 100 lebih lembaran koran bekas yang dibagikan bagi jemaah salat di Masjid Jami.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 2022 dari Pesepak Bola Dunia, dari Mesut Ozil hingga Pemain Berdarah Indonesia

"Mengingat jumlah jemaah kan banyak. Ini adalah bentuk toleransi antar umat beragama. Bahwa kami Warga Katolik juga toleran terhadap umat Islam," katanya.

"Harapannya bagaimana kita menjadi saudara dalam kasih Tuhan. Bukan hanya saudara saat Idulfitri ini. Tapi meskipun kita berbeda (keyakinan), tapi kita saling menguatkan di Indonesia. Dalam satu Kebhinekaan. Dengan teriring juga doa, semoga salam damai untuk Indonesia," terangnya.

Salah seorang Jemaah Salat Id, Adi prayoga mengaku bersyukur dengan adanya lembaran koran bekas yang diterimanya.

"Ya inilah bentuk toleransi, jadi terima kasih. Kebetulan tadi juga lupa bawa dari rumah. Alhamdulillah bisa dipakai salat nanti," ungkapnya.

Load More