SuaraMalang.id - Korban dugaan pelecehan seksual di Terminal Arjosari Malang, wanita berinisial A (26) batal lapor polisi. Alasannya karena tarif visum relatif mahal.
"Dan hanya dicover kurang lebih Rp 350 ribu saja," jelasnya melalui sambungan telepon, Rabu (27/4/2022).
Dia juga menambahkan, untuk melaporkan kasus itu banyak tenaga, waktu sekaligus uang yang ia keluarkan.
Terlebih, lanjut dia, minim bukti-bukti akan membuat laporannya sia-sia.
"Dan belum tentu saksi (kru bus) mau jujur siapa orang yang melakukan sexual harrasment kepada saya atau petugas Dishub yang diam saja melihat kejadian itu," ujarnya.
Meski tidak menempuh jalur hukum, A bersyukur dengan tereksposnya kasus ini, menjadikan banyak orang yang sadar tentang pelecahan seksual, khususnya di ruang publik.
"Dan saya dengar juga sudah tidak ada bus mgetem di pintu keluar. Semoga dengan adanya masalah ini, semua orang lebih teredukasi dan dapat melindungi atau membela korban," jelasnya.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayogapada menjelaskan, hingga kini belum mendapat laporan hingga saat ini.
"Tapi kami masih berkomunikasi dan belum menerima laporan," tutupnya singkat.
Baca Juga: Korban Pelecehan Seksual di Terminal Arjosari Malang akan Lapor Polisi
Sebagai informasi, kasus ini bermula dari unggahan A di akun Twitternya. Dia mengaku dilecehkan secara seksual saat naik bus. Dia dipeluk oleh makelar bus.
Pihak Terminal Arjosari sudah melakukan pemeriksaan ke petugas, makelar, hingga sopir dan kernet bus di Terminal Arjosari Malang.
Hasilnya ialah pelaku adalah sopir bus jurusan Malang-Surabaya berinisial I. Terduga pelaku mengaku tidak sengaja karena terburu-buru saat menata penumpang hingga akhirnya terjatuh dan mengenai tubuh A.
Terduga pelaku melalui pihak Terminal Arjosari Malang pun sudah meminta maaf jika kelakuannya adalah hal yang salah.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama