SuaraMalang.id - Perempuan berinisial A (26) buka suara atas peristiwa dugaan pelecehan seksual di Terminal Arjosari Malang.
Dia mengaku melalui utas yang dibuatnya melalui utas di akun Twitternya @Realwilza bahwa memang benar dia dilecehkan. Pelecehan seksual itu dilakukan oleh oknum awak bus, namun dia tidak terlalu jelas melihat mukanya karena mengenakan penutup pada wajah dan bertopi.
"Iya kemarin saya naik bus Tentrem. Kalau untuk oknumnya itu kurang tahu yang jelas pakai kemeja warna merah," kata A dikonfirmasi awak media melalui sambungan telepon, Minggu (24/4/2022).
A pun mengakui bahwa dia salah tidak naik bus di dalam Terminal Arjosari Malang. Dia memilih naik di luar Terminal Arjosari Malang karena merasa tidak nyaman saat memasuki terminal hingga ke ruang tunggu atau tempat naiknya penumpang.
"Dari Dishub memang disuruh naik di dalam (Terminal Arjosari Malang) dan gak di luar. Iya memang salah saya. Karena di dalam banyak cat calling juga. Terus banyak merasa lebih risih gak nyaman kalau mulai dari dalam naiknya dan lebih lama proses keberangkatannya," jelasnya.
A pun bukan kali pertama naik bus dari terminal itu. Dia sudah naik bus sejak tahun 2018.
Wanita yang berdomisili di Malang itu ke Surabaya untuk alasan bertemu pacarnya. Setiap satu atau dua minggu dia ke Surabaya menemui pacarnya dengan jasa transportasi bus.
"Saya domisili Malang. Saya ke Surabaya karena pacar saya di Surabaya. Jadi biasanya satu minggu sekali atau dua minggu sekali ke Surabaya waktu pacar saya pulang siang atau libur saya ke sana," ujarnya.
Sementara itu, petugas Terminal Arjosari Malang sebelumnya meminta A untuk kooperatif. Caranya adalah dengan memfoto atau merekam pelaku atau oknum petugas Terminal Arjosari Malang saat peristiwa itu terjadi. A pun diminta untuk ke terminal untuk menjelaskan siapa pelaku dan dua oknum petugas tersebut.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Malang Minggu 24 April 2022, Lengkap Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan
Menanggapi itu, A pun mengaku syok sehingga dia tidak sempat merekam atau memfoto pelaku atau dua anggota Dishub yang dia sebut di utas akun Twitternya.
Terlebih pelakunya pun tidak cukup jelas wajahnya karena wajahnya tertutup topi dan buff.
"Kalau soal itu saya memang harus betul yang dikatakan (memfoto atau merekam). Kalau misal dalam keadaan panas banget ramai dan oknumnya juga pakai topi maskeran yang bukan medis itu kan samar-sama terus pergi. Untungnya saya sempat agak teriak agar yang lain tahu. Tapi kayak sudah shock ngeblank. Jadi kayak kata orang rekam aja atau foto oknumnya dan apa-apa jadi tidak bisa," bebernya.
Dia pun berencana untuk melaporkan tindakan dugaan pelecehan itu ke polisi dalam waktu dekat.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang Kota, AKP Bayu Febriyanto Prayogapada mengaku telah berkomunikasi dengan A, namun belum mendapat laporan resmi.
"Kami sudah berkomunikasi. Tinggal menunggu besok untuk dimintai keterangan," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota