Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 13 April 2022 | 14:00 WIB
Ilustrasi kematian mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya. [Suara.com/Aziz Ramadani]

SuaraMalang.id - Kematian Bagus Prasetyo Lajuardi (25) masih jadi tanda tanya. Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya itu sempat melapor ke polisi karena hilang selama lima hari. 

Sebelum ditemukan tewas di semak-semak kawasan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022), mahasiswa kedokteran UB ini dilaporkan terakhir sempat pamit keluar dengan pacarnya.

Fakta tersebut berdasar laporan ayah korban, Tutit Lajuardi. Diketahui, Bagus pamit keluar rumah sejak Kamis (7/4/2022) lalu, bersama pacarnya yang berinisial T menggunakan mobil Toyota Innova milik korban.

“Kamis 7 April 2022, korban keluar rumah bersama pacarnya T naik mobil Toyota Innova miliknya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Purwodadi, Aipda Daikhil Akbar mengutip Beritajatim.com, Rabu (13/4/2022).

Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Kedokteran Ditemukan Tewas Tak Wajar, Begini Penjelasan Universitas Brawijaya

Namun, sejak pamit bersama pacarnya itulah, sosok mahasiswa UB asal Tulungagung itu tak kunjung pulang. Pihak keluarga juga melapor ke Polsek Tulungagung karena hilang kontak dengan Bagus Prasetyo Lajuardi (25) selama 5 hari.

“Keluarga korban sudah lapor ke Polres Tulungagung karena korban belum pulang sejak kamis lalu,” imbuhnya.

Baru pada Selasa (12/04/2022) pagi, mayat mahasiswa UB tersebut ditemukan tewas di semak-semak di Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. “Di tubuh korban bagian kepala belakang ditemukan tanda tanda kekerasan,” ungkapnya.

Meskipun begitu, hingga kini keberadaan mobil Toyota milik mahasiswa UB tersebut masih misterius. Polisi juga masih melacak keberadaan T, pacar korban.

“Keluarga korban juga tidak tahu alamat pacar korban,” pungkasnya.

Baca Juga: Ini Daftar Enam Bacalon Rektor Universitas Brawijaya

Load More