Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 08 April 2022 | 20:33 WIB
Lokasi pencurian kotak amal di Musala Waqof Miftakhul Hudha di Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang, Malang, Jumat (8/4/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Pemuda berinisial MF (18), pencuri kotak amal di musala Waqof Miftakhul Hudha di Jalan Raya Cemorokandang Kelurahan Cemorokandang Kecamatan Kedungkandang menyerahkan diri ke polisi, Jumat (8/4/2022).

Keputusannya mendatangi aparat itu dilakukan lantaran aksinya terekam kamera CCTV hingga viral di media sosial. MF merasa takut dan menyerahkan diri.

"Iya barusan ini dia menyerahkan diri ke kami terus dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan," ujar ketua RT setempat, Pujiyanto di lokasi, Jumat (8/4/2022).

Aksi pencurian itu sendiri dilakukan MFS pada hari Rabu (6/4/2022) sekitar pukul 11.07 WIB. 

Baca Juga: Malang Terendam Banjir, Warganet Salahkan Wali Kota yang Hanya Urusi MiChat

MFS sendiri datang saat musala tersebut sedang sepi dan tidak terkunci. Pemuda tersebut langsung melihat kotak amal yang berada di sisi pojok belakang musala itu.

Dia pun langsung menggeser handsanitizer yang terletak di atas kotak amal dan mulai mencongkel kotak amal yang terkunci itu dengan obeng.

Pujiyanto menjelaskan, saat hari pencutian itu tidak ada kecurigaan dari warganya bahwa uang di kotak amal itu raib ditangan MFS. Posisi kotak amal pun kembali seperti semula dan tidak nampak ada kecurigaan.

"Tapi pada saat salat Subuh besoknya (Kamis, 7 April 2022) warga kami melihat ada pecahan di kotak amal itu. Dan ternyata uangnya hilang," ujarnya.

Pujiyanto langsung mengecek CCTV yang terpasang di beberapa sudut musala itu. Rekaman CCTV itu pun langsung disebarkan di media sosial dan ternyata viral.

Baca Juga: Vaksinasi Booster di Malang Baru Capai 27,29 Persen

"Ya ada di Facebook itu dan viral dan yang dicuri di musala pada Rabu kemarin itu ada dua kotak amal," ujarnya.

Musala berukuran sekitar 3 x 4 meter itu memang kerap kali disantroni oleh maling yang menargetkan kotak amal.

Terhitung sejak dibangun tiga tahun lalu sudah tiga kali musala yang berada di pinggir jalan itu uang di kotak amalnya dicuri.

"Akhirnya dua minggu kemarin pasang CCTV dan untungnya terekam," kata dia.

Untuk uang totalnya sendiri, Pujiyanto mengira yang dicuri oleh MFS sekitar Rp 80 ribu di kotak amal itu.

"Mek sedikit kok mas soal e wes pernah dicuri juga kan itu," tutur dia.

Kekinian sepeda motor Honda Astrea nampak berada di sekitar lokasi. Semntara MFS sedang dimintai keterangan di Mapolsek Kedungkandang.

Sementara itu, di Mapolsek Kedungkandang MFS yang mengenakan sarung mengungkapkan, sudah empat kali melakukan aksi pencurian.

"Terakhir ya di Cemorokandang itu dapat antara Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu. Kalau paling banyak kemarin itu dapat Rp 150 ribu di musala daerah Pandanwangi (Kota Malang)," kata dia di Mapolsek Kedungkandang, Jumat (8/4/2022).

MFS sendiri mengaku nekat mencuri untuk beberapa alasan. Pertama karena membiayai kebutuhan pacarnya. Kedua untuk membiayai kebutuhan sehari-hari ibunya.

"Dan itu pas kemarin mencuri itu buat uang kebutuhan hidup saya sendiri. Buat senang-senang," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi membenarkan bahwa MFS telah menyerahkan diri ke polisi.

"Iya benar ini masih dimintai keterangan," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More