SuaraMalang.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuangi memprediksi musim pancaroba atau pergantian musim hujan ke kemarau akan terjadi hingga Mei nanti.
Hal ini disapaikan Prakirawan BMKG Banyuwangi I Gede Agus Purbawa. Ia mengatakan pancaroba atau peralihan musim memicu terjadinya cuaca ekstrem. Oleh sebab itu ia mengimbau agar warga senantiasa waspada.
Selama masa pancaroba, kata dia, tekanan udara memiliki kecenderungan berubah-ubah. Pembentukan awan cumulonimbus pun terbilang cepat, hal itu yang memicu cuaca yang semula cerah mendadak berubah menjadi mendung dan hujan.
"Musim pancaroba masih akan berlangsung hingga bulan April. Bahkan, untuk dataran tinggi bisa sampai bulan Mei," kata Gede seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Selasa (29/03/2022).
"Sebab tekanan udara di daerah dataran tinggi dan rendah memang berbeda. Sehingga sebagian wilayah di Banyuwangi sudah ada yang masuk musim kemarau, sebagian masih berada di musim hujan," ujarnya.
"Peralihan musim ini akan memicu terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai angin kencang hingga petir," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Banyuwangi Hingga Mei 2022
-
Personel D'Masiv Sempat Salat di Mobil Sebelum Kecelakaan
-
Anjing Serang Lansia di Banyuwangi hingga Korban Menderita Luka Robek
-
Manggung di Banyuwangi Meski Mata Bengkak Usai Kecelakaan, Rian d'Masiv Justru Minta Maaf
-
D'Masiv Tetap Manggung di Banyuwangi Meski Personelnya Terluka Akibat Kecelakaan Mobil
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern
-
Polisi Periksa 3 Saksi Kasus Dugaan Perundungan Anak Perempuan di Kota Malang
-
Holding Ultra Mikro BRI Salurkan Rp632 Triliun untuk Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Kapan Operasi Zebra Semeru 2025? Ini Penjelasan Polres Malang
-
BRI Cetak Pertumbuhan Positif Berkat Fokus pada Pemberdayaan UMKM