SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Pasuruan mengupayakan mediasi kasus penganiayaan siswa SMP di Sekolah Lanjutan Advent dan berharap tidak ada sanksi pengeluaran.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Pasuruan, Hasbullah. Pihaknya akan mengupayakan mediasi kepada dua belah pihak, korban maupun pihak pelaku penganiayaan.
“Tadi saya sudah ke lokasi kejadian penganiayaan di Sekolah Lanjutan Advent, Purwodadi. Hasilnya nanti akan dilakukan mediasi antara kedua belah pihak,” kata Hasbullah mengutip dari Beritajatim.com, Senin (28/03/2022).
Hasbullah melanjutkan, pihaknya hanya ingin mencerdaskan dan mendidik siswa dan siswi di Kabupaten Pasuruan. Hasbullah juga tak menginginkan adanya pengeluaran siswa.
Baca Juga: KAI Imbau Waspadai 253 Perlintasan Tak Terjaga di Sepanjang Kabupaten Pasuruan hingga Banyuwangi
“Saya tidak menginginkan setelah kejadian ini ada siswa yang tidak lulus. Karena saya sebagai Kadispendik ingin mencerdaskan siswa dan siswi di Kabupaten Pasuruan,” sambungnya.
Kedua korban penganiyaan akan mendapatkan pendampingan dan penyembuhan trauma.
“Tetap semangat bagi kedua korban yang mendapat perlakuan yang tidak pantas. Nanti akan kami beri penguat guna mengatasi trauma,” tutup Hasbullah.
Sebelumnya diberitakan, dua siswa SMP mendapat penganiayaan oleh lima siswa SMA di lingkungan setempat. Keduanya dianiaya dengan disudut dengan rokok dibagian punggung. Tak hanya itu pelaku juga memukul kedua korban dengan hanger dan sarung yang sudah dililit hingga keras.
Kasus itu kemudian dilaporkan. Kekinain kelima pelaku diamankan polisi.
Baca Juga: Muda-mudi di Pasuruan Ini Tepergok Lagi Mesum di Toilet Kolam Renang, Ceweknya Sudah Lepas Baju..
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menuturkan motif penganiayaan karena pelaku ingin menegakan disiplin sekolah.
Berita Terkait
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Disebut Sahroni Cuma Tukang Servis HP, Lex Wu Kuliti Status Mahasiswa Ivan Sugianto: Masih Kuliah Berlagak Bak Pengacara
-
Ancaman Nyata! Ratusan Ribu Siswa di Jakarta Bisa Putus Sekolah jika KJP Dihapus
-
Siswa SMA di Surabaya Dapat Pesan Ancaman Sebelum Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama