SuaraMalang.id - Kemunculan buaya di sungai Desa Janti, Kabupaten Kediri menggegerkan warga. Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur bakal melakukan evakuasi hewan predator tersebut.
Kepala Dusun Janti, Surdino mengatakan buaya itu diketahui dari laporan warga yang memancing di sungai. Beberapa pemancing mengaku sering melihat penampakan buaya di sungai.
Akhirnya, kejadian itu dilaporkan ke BKSDA dengan harapan bisa dievakuasi.
"Kami laporkan ke BKSDA. Kalau dari warga ukuran buaya sekitar 1,5 meter dan aktivitasnya saat terlihat masyarakat sedang berjemur," kata Surdino mengutip Antara, Kamis (24/3/2022).
Sebelumnya, BKSDA juga berhasil mengevakuasi anak buaya berukuran 50 sentimeter di anak Sungai Brantas, tepatnya di Kelurahan Dermo, Kota Kediri.
Namun, BKSDA di Banyakan, Kabupaten Kediri, mengungkapkan temuan itu bukan sekali ini. Sejak 2020 sudah tiga kali laporan. Hasilnya, dua ekor anak buaya berhasil dievakuasi, sedangkan satunya kabur.
"Kami akan evakuasi. Malam ini kami menuju sasaran (lokasi penangkapan buaya di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri)," kata Kepala Resort Konservasi Wilayah I Kediri Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur di Banyakan, Kabupaten Kediri David Fathur Rohman saat dihubungi, Rabu (23/3/2022) malam.
Ia belum bisa menjelaskan detail terkait dengan kondisi buaya itu. Namun, saat ini buaya itu sudah diamankan dan segera dibawa ke kantor untuk dirawat.
Pihaknya menjelaskan, seharusnya buaya ada di danau, rawa atau Sungai Brantas, namun buaya itu ternyata ada di Sungai Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Hendak Gosok Gigi Sebelum Mandi, Supandi Diterkam Buaya, Alami Luka di Bagian Kaki
Tim juga sudah memasang perangkap untuk menangkapnya. BKSDA memang mengamankan buaya itu, sehingga aman dan masyarakat di sekitar sungai juga aman.
Ia juga mengatakan, buaya biasanya akan keluar pagi dan sore hari untuk mencari makan. Sedangkan, saat siang hari bisanya hanya akan berjemur saja.
"Karakteristiknya seperti itu. Jika sudah tertangkap akan kami amankan, kami rawat di kantor. Ada kandang sebagai transit yang lebih besar dan akan kami lepasliarkan ke habitat sebenarnya, tidak di sini (sungai di Desa Janti, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri)," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Stefano Lilipaly Rela Dicoret Patrick Kluivert, Batal Bela Timnas Indonesia
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 6 Rekomendasi HP Memori 512 GB dengan Chipset Dewa, Terbaik Mei 2025
- Heboh Visa Haji Furoda Belum Terbit, Ivan Gunawan Percaya Diri Tetap Berangkat
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Infinix Rp 2 Jutaan dengan RAM Jumbo, Terbaik Mei 2025
-
3 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan dengan Jeroan Gahar, Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Skincare Terbaik untuk Remaja, Harga sesuai Kantong Pelajar-Mahasiswa
-
7 Skincare Lokal Aman untuk Ibu Hamil, Ramah Kulit Tak Bahayakan Janin
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
Terkini
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim