SuaraMalang.id - Petugas keamanan disiagakan di perbatasan Situbondo-Banyuwangi untuk mengantisipasi pergerakan masa perguruan silat dari luar daerah.
Langkah pengamanan ini dilakukan sebagai antisipasi dari bentrok dua perguruan silat di Banyuwangi Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, dua perguruan silat dikabarkan terlibat bentrok di wilayah Kecamatan Bangorejo Banyuwangi. Satu orang dikabarkan meninggal dunia.
Untuk mengantisipasi pergerakan massa dari luar daerah tersebut, pengamanan dan penyekatan itu dilakukan personel Polsek Banyuputih dibantu peronil Koramil 0823/08 Banyuputih.
Baca Juga: Protes Jalan Berlubang, Jalan di Banyuwangi Ini Ditutup Tanah Mirip Kuburan
Sejumlah personel kepolisian dan TNI yang berjaga di titik perbatasan jalan raya Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih tidak segan menghentikan kendaraan roda empat yang dicurigai membawa sejumlah penumpang.
"Jika hasil pemeriksaan diketahui rombongan tersebut sebagai salah satu perguruan silat, kami minta kendaraan langsung putar balik untuk kembali ke daerah asalnya," ucap AKP Heru Purwanto, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Kamis (10/3/2022) pagi.
Namun jika yang menumpang bukan rombongan pesilat sesuai KTP, lanjut Heru, pihaknya mempersilakan untuk melanjutkan perjalanan.
"Selain itu, personel gabungan juga memeriksa barang bawaan yang diangkut pengendara, terutama untuk mengantisipasi bawaan Atribut agt ormas tertentu benda tajam (senjata tajam), bahan peledak, minuman keras atau sejenisnya," kata Kapolsek Banyuputih.
AKP Heru mengimbau, agar perguruan silat tidak terprovokasi dengan adanya peristiwa yang terjadi di wilayah Kabupaten Banyuwangi, agar situasi Kamtibmas tetap terkendali.
Baca Juga: Pasca Bentrok, Dua Perguruan Silat di Banyuwangi Sepakat Damai
"Kami mengimbau kepada masyarakat utamanya dari salah satu perguruan silat, untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah Banyuwangi. Mari kita ciptakan situasi Kamtibmas khususnya yang aman dan terkendali," pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Protes Jalan Berlubang, Jalan di Banyuwangi Ini Ditutup Tanah Mirip Kuburan
-
Pasca Bentrok, Dua Perguruan Silat di Banyuwangi Sepakat Damai
-
Heboh Penampakan Bola Api Terbang Memasuki Rumah Warga di Banyuwangi, Perekam Sebut Banaspati
-
Polisikan 10 Orang Kasus Pencopotan Papan Nama Muhammadiyah di Banyuwangi, Abdul Mu'ti: Jalan Penyelesaian yang Elegan
-
Ketua IPSI Banyuwangi Turun Tangan Minta Perselisihan Dua Perguruan Silat Bisa Diselesaikan Secara Damai
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban