Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Maret 2022 | 16:47 WIB
Banjir terjang permukiman warga Pohjentrek Pasuruan [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Empat rumah warga Pohjentrek Pasuruan dan jembatan penghubung desa ambrol diterjang banjir setelah hujan lebat mengguyur kawasan itu kemarin, Selasa (08/03/2022).

Empat rumah warga yang ambrol ini berada di Dusun Suko Desa Sukorejo Kecamatan Pohjentrek. Bahkan dua bangunan rumah warga, masing-masing milik Kamil dan Sulhan rata dengan tanah.

Selain itu satu bangunan dapur dan kamar mandi milik Khoirul Anwar ambrol. Ada pula bangunan rumah semi permanen milik Iis yang rusak diterjang banjir.

Saat peristiwa itu terjadi, Khoirul Anwar, salah satu warga mengatakan kalau tiba-tiba bumi rasanya bergetar. Dapur rumah Khoirul ambrol sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Satu Orang Ditemukan Tewas Terseret Arus Banjir Bandang di Lawang Malang

"Rumah rasanya bergetar, saya dan istri langsung lari keluar rumah," ujar Khoirul seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (09/08/2022).

Sementara itu, bangunan rumah milik Kamil hilang tak sersisa. Seluruh tembok beserta perabotan rumah milik kakek berusia 70 tahun itu semua hanyut terseret banjir.

"Paling parah ya di rumah Pak Kamil ini, rumahnya hancur semua. Tak hanya rumahnya ternaknya pun juga mati, seperti dua kambingnya," ujar Mulyono, warga sekitar.

Selain merusak empat rumah, banjir juga memutuskan jembatan yang menghubungkan Desa Sukorejo dengan Desa Sungiwetan. Meskipun begitu tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir kali ini.

"Jembatan ambrolnya sekitar jam 9 malam. Karena arus sungai Kemrisan yang mengalir dari Purwodadi," katanya menegaskan.

Baca Juga: Alat Berat Sudah Dikerahkan untuk Membersihkan Lumpur Pasca-Banjir Bandang di Lawang Malang

Load More