SuaraMalang.id - Banjir bandang melanda Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Selasa (8/3/2022). Seorang warga dilaporjan hilang diduga terseret arus banjir.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan tertulisnya mengatakan, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama instansi gabungan mengupayakan pencarian korban hilang tersebut.
"Peristiwa banjir bandang itu terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas sedang mengguyur wilayah Kabupaten Malang pada pukul 15.30 WIB. Kerugian materil yang ditimbulkan atas peristiwa itu masih dalam proses pendataan lebih lanjut," katanya.
Selain peristiwa banjir bandang, BPBD Kabupaten Malang juga melaporkan kejadian tanah longsor di Desa Sidodadi, Kecamatan Lawang, atau tepatnya di jalur tol Surabaya - Malang kilometer (KM) 77-79.
"Material tanah bercampur lumpur menimbun ruas jalur tol tersebut, sehingga hal itu menghambat laju kendaraan," sambung dia.
BPBD Kabupaten Malang telah berkoordinasi dengan Jasa Marga guna melakukan kaji cepat dan melakukan pengalihan kendaraan sementara, sampai pembersihan material selesai dilakukan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan dapat disertai petir masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Malang hingga Kamis (10/3).
"Menyikapi hal tersebut, maka BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca," jelasnya.
Ia menambahkan, upaya seperti pemantauan dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS), pembersihan sampah maupun material lain yang dapat menyumbat aliran air, monitoring kondisi tanggul, jalan dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala.
Baca Juga: Hoaks Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto Minta Sumbangan
Untuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana susulan, masyarakat di sepanjang aliran sungai agar melakukan evakuasi sementara jika terjadi hujan menerus dengan intesitas tinggi selama lebih dari satu jam. Perhatikan kondisi debit sungai dan hindari lereng curam yang minim vegetasi.
"Bagi pengguna jalan, baik jalan nasional maupun tol diharapkan memperhatikan rambu-rambu bahaya tanah longsor maupun informasi lain terkait perkembangan lalu lintas dan cuaca dari pihak-pihak terkait," imbaunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget