SuaraMalang.id - Warganet dikejutkan dengan terbakarnya Bus PO Al Mubarok yang terjadi di jalur tol Pandaan menuju Malang di KM 60.800/A, Minggu (6/3/2022) pagi.
Meski menghanguskan bus, namun seluruh penumpang dan pengemudi berjumlah 48 berhasil selamat. Hingga kini, penyebab kebakaran tersebut masih menjadi tanda tanya.
Bahkan, tersiar kabar di WhatsApp Group (WAG) pesan berantai yang menyebut jika kebakaran di Tol Pandaan tersebut berawal dari salah satu penumpang yang sedang mengecas bank daya atau powerbank.
"Hari ini terjadi bus pariwisata Al Mubarok, membawa rombongan karyawan Bank Mandiri Pati terbakar di Tol Pandaan arah Malang... Ada indikasi penumpangnya ngecas power bank di dalam bis..... Sekedar edukasi buat semua bahwa arus yang ada didalam kabin bis ini terbatas, jika hanya untuk charge HP tidak akan apa-apa karena kapasitasnya paling besar 5000mAh."
"Terlebih HP mempunyai sistem cut off ketika sudah dalam posisi baterai penuh. Namun untuk powerbank yang mempunyai kapasitas diatas 10.000 mAh akan membutuhkan daya yang besar dan itu akan membuat powerbank dan soket menjadi panas, short dan terbakar. Apalagi jika menggunakan powerbank abal-abal yang tidak mempunyai sistem cut off jika pengisian sudah penuh. peringatan bagi kita smua," tulis pesan berantai itu.
Merespons beredarnya kabar tersebut, Kasat PJR Polda Jatim Kompol Dwi Sumrahadi menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran itu.
"Kurang paham. Harus ada pendalaman terkait tersebut. Harus ada penyelidikan saintifik," ujarnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai kemungkinan akan melibatkan Tim Labfor Polda Jatim untuk memastikan penyebab kebakaran, Dwi menyerahkan sepenuhnya ke Polres Pasuruan.
"Tanyakan ke (Polres) Pasuruan ya," tutur dia.
Baca Juga: Detik-Detik Bus Pariwisata Terbakar di Tol Pandaan-Malang, Polisi: Terbakar dari Bagian Belakang
Sementara itu, Kanit Laka Polres Pasuruan, Ipda A Khunaefi belum bisa memastikan indikasi penyebab kebakaran bus itu berasal korsleting penumpang sedang mengecas powebank tersebut.
"Penyebab korsleting masih dalam proses penyelidikan. Sementara keterangan yang kami dapatkan asap keluar dari belakang," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (6/3/2022) sore.
Khunaefi menambahkan, sebelum melibatkan tim Labfor Polda Jatim untuk memastikan penyebab kebakaran, Polres Pasuruan akan melakukan gelar perkara terlebih dulu untuk mencari penyebab kebakaran.
"Akan kami laksanakan proses lidik dan gelarkan untuk penyebab kebakaran sebelum koordinasi dengan Labfor (Polda Jatim)," katanya.
Sebelumnya diberitakan, satu bus terbakar di jalur tol Pandaan menuju Malang di KM 60.800, Minggu (6/3/2022) pagi tadi sekitar pukul 07.25 WIB.
Bus yang terbakar itu pun mengeluarkan asap hitam dan membuat kepadatan kendaraan di sekitar lokasi kebakaran. Penampakan asap itu pun terabadikan melalui unggahan video akun Instagram @seputar_pasuruan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget