Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 05 Maret 2022 | 11:59 WIB
Pelatih Sheriff Tiraspol asal Ukraina Yuriy Vernydub menggelar konferensi pers di Stadion Olimpade, Kiev, Ukraina, pada 6 Desember 2021, menjelang pertandingan Liga Champions melawan Shakhtar Donetsk. [AFP/GENYA SAVILOV]

Vernydub menyatakan "sangat menghormati" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. "Orang-orang memanggil dia badut, padahal dia telah menunjukkan diri bahwa dia pemimpin sejati," kata dia.

Vernydub mengatakan pikiran sering melayang kembali ke malam di Madrid ketika Sheriff menang atas Real Madrid si juara Eropa 13 kali.

“Ketika kami mengalahkan Real Madrid, saya tidak bisa membayangkan ini,” kata dia.

Awal Februari, dia berubah khawatir. "Para pemain terus menanyai saya mengapa saya sedih sekali setiap waktu. Apakah sesuatu terjadi pada saya? Saya jawab, tidak ada yang salah, tetapi segera sesuatu bakal terjadi."

Cinta pertamanya pada sepak bola justru yang membuat adrenalin Vernydub terpacu.

"Teringat sepak bola memotivasi saya," kata dia. "Sepak bola adalah hidup saya. Saya harap perang ini tidak lama. Kami akan menang dan saya akan kembali ke pekerjaan yang saya cintai."

Load More