SuaraMalang.id - PP Muhammadiyah menegaskan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bukan konflik agama. Serangan militer hingga menewaskan banyak orang itu tentunya menuai kecaman.
Menyikapi memanasnya situasi di Ukraina, PP Muhammadiyah menyatakan sangat prihatin. Terlebih dampak perang itu menimbulkan korban jiwa.
"Sebagian korban adalah masyarakat sipil. Peperangan bukanlah jalan keluar menyelesaikan masalah," ujarnya mengutip dari Timesindonesia.co.id, Kamis (3/3/2022).
PP Muhammadiyah mendesak kedua bela pihak agar dapat melakukan gencatan senjata dan mencoba mencari solusi damai melalui perundingan.
Baca Juga: Kena Imbas Konflik Rusia dan Ukraina, Pabrikan Mobil Top Rusia 4 Hari Tak Beroperasi
Dewan Keamanan PBB juga didesak agar segera melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengakhiri peperangan karena akan menimbulkan masalah yang kompleks baik ekonomi, politik, kemanusiaan, perdamaian global, dan masalah-masalah lainnya.
PP Muhammadiyah mengapresiasi Pemerintah Indonesia yang telah membuat seruan agar pertempuran diakhiri.
"Akan tetapi Pemerintah Indonesia hendaknya bisa lebih aktif dan proaktif terlibat dalam penyelesaian peperangan Rusia-Ukraina dan berbagai dampak yang ditimbulkannya," jelasnya.
Imbauan untuk masyarakat, khususnya umat Islam agar tidak terpengaruh oleh provokasi dan propaganda kedua belah pihak yang berusaha mencari dukungan politik internasional.
"Peperangan Rusia-Ukraina bukanlah karena masalah agama. Karena itu, masyarakat dan umat Islam, hendaknya tetap menjaga kerukunan dan persatuan dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Baca Juga: Terdampak Invasi Rusia, UNHCR: Satu Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina
Terakhir, PP Muhammadiyah menyampaikan, di era tatanan dunia baru yang menjunjung demokrasi dan perdamaian semestinya dibangun hubungan antar negara dan bangsa yang lebih adil, saling menghormati, dan menjauhkan tindakan hegemoni dalam bentuk apapun.
"Karena pada dasarnya semua negara dan bangsa di muka bumi ini memiliki kesetaraan," ujar PP Muhammadiyah soal invasi Rusia ke Ukraina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!