SuaraMalang.id - Pelaku penganiayaan terhadap remaja berinisial A (16) usai nonton bareng (nobar) Arema FC versus Persebaya di Kabupaten Lumajang tertangkap.
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Fajar Bangkit Sutomo menjelaskan, selain adanya pembacokan juga terdapat pemukulan yang dialami oleh A. Pelaku pemukulan tersebut telah tertangkap.
"Iya kami sudah menangkap satu pelaku yang melakukan pemukulan, kami juga terus berupaya untuk mencari yang melakukan pembacokan," ujar dia, Selasa (1/3/2022).
AKP Fajar menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan sementara, kemungkinan pelaku lebih dari satu. Selain itu, masih dari hasil pemeriksaan, pelaku hanyalah penggemar klub sepak bola.
"Hasil pemeriksaan sementara itu bukan oknum suporter, tapi penggemar sepak bola. Bukan ikut di organisasi suporter," ujarnya.
Sedangkan motif penganiayaan, kata Fajar, karena kecintaan atau fanatisme pelaku terhadap tim sepak bola.
"Karena kecintaan terhadap salah satu tim sepak bola, lalu melakukan hal tersebut ke korban," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan sekitar lima saksi, korban dan pelaku tidak saling mengenal.
"Saksi ada lebih dari lima. Barang bukti yang kami berhasil amankan ada video dan keterangan saksi. Antara pelaku dan korban tidak saling mengenal," ujarnya.
Baca Juga: Arema FC Keok dari Persik, Eduardo Akui Singo Edan Tak Bermain Bagus
Terpisah, Manajemen Arema FC diwakili oleh Ketua Panpel Arema FC, Abdul haris menjelaskan, sudah menindaklanjuti kabar oknum Aremania yang terlibat dalam peristiwa itu dengan anggota Aremania Lumajang.
Hasilnya pelaku tidak teridentifikasi sebagai anggota Aremania Lumajang.
"Harapannya hal ini tidak menjadi polemik. Jangan percaya tembunh jare. Semua kami serahkan ke aparat hukum lakukan penyelidikan seadil-adilnya," imbuhnya.
Selain itu, Manajemen Arema FC sudah berkoordinasi dengan Polres Lumajang terkait proses penyelidikan kasus ini.
"Hasil penjelasan yang kami terima bahwa korban satu orang kini dirawat di RS Bhayangkara untuk pelaku hingga saat ini belum ditangkap," ujarnya.
Haris juga menemui orang tua korban penganiayaan untuk memberi bantuan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
-
Buat Prabowo Terdiam saat Berpidato di Groundbreaking Pabrik Baterai EV, Siapa Tomy Winata?
-
Usai Peringkat Daya Saing RI Anjlok, Pemerintah Lakukan Deregulasi Kebijakan di Sektor Perdagangan
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!