Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 19 Februari 2022 | 21:15 WIB
Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang memorakporandakan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022). [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang mencatat ada 13 lokasi kejadian pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang melanda kawasan Kepanjen, Sabtu (19/2/2022).

“Sampai sore ini kami mendata ada 13 titik pohon tumbang. Mulai dari Jalan Raya Ahmad Yani Kepanjen, lalu Jalan Sultan Agung samping Kantor Dinas Pendidikan Kepanjen, Ardirejo dan Penarukan,” ujar Kasi Logistik BPBD Malang, Nanang Setiawan mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com.

Diberitakan sebelumnya, hujan disertai angin kencang memorakporandakan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/2/2022). Puluhan pohon dilaporkan tumbang.

Sejumlah ruas jalan tertutup pohon tumbang. Terpantau meliputi Jalan Ahmad Yani (depan Mapolres Malang), Jalan Raya Sultan Agung (samping rel kereta api), Jalur lintas barat (Jalibar) hingga Jalan Raya Penarukan.

Baca Juga: Warga Desa Wadas Heran PLN Matikan Listrik dengan Alasan Pohon Tumbang

 Bahkan, kios dan warung makan di Jalan Penarukan hancur setelah tertimpa pohon beringin berukuran besar.

Petugas BPBD dibantu Muspika Kepanjen, Kodim dan warga, kini masih melakukan pembersihan sejumlah pohon yang tumbang.

“Sementara ada 4 bangunan yang rusak. Ada teras rumah warga, warung dan kios. Kalau rumah di perkampungan kami belum menerima laporan berapa yang mengalami kerusakan,” beber Nanang.

Ia menambahkan, petugas BPBD sejauh ini masih fokus pada pembersihan pohon tumbang yang menutup akses jalan raya utama di Kepanjen.

Baca Juga: PLN Beralasan Pemadaman Listrik Karena Pohon Tumbang, Warga Wadas Membantah: Tidak Benar

Load More