SuaraMalang.id - Warga Dusun Sukun Desa Gerongan Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo dibuat gempar dengan bunyi ledakan keras dari rumah seorang warga.
Ledakan tersebut ternyata dari sebuah bom bondet. Diduga, rumah warga bernama Halim (48) itu diteror Bondet terkait dengan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (11/02/2022). Bondet tersebut meledak di teras rumah Halim sekitar pukul 02/15 WIB dan sempat menggegerkan warga setempat.
Akibatnya, kaca jendela rumah milik Halim pecah dan atap teras rumahnya sebagian rusak. Selain itu kaca rumah warga dan Musholla yang berdektan dengan TKP juga retak dan pecah.
Salam Warso, warga setempat mengatakan kejadian itu diduga ada indikasi dengan pelaksanaan Pilkades di desa setempat.
"Bertepatan dengan Pilkades ini mas, kan dekat dengan calon itu (Halim)," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Sabtu (12/02/2022).
Sementara itu, Kapolsek Maron, Iptu Samiran menampik jika kejadian tersebut dikait-kaitkan dengan kontestasi Pilkades.
Pasalnya menurut Samiran, tidak ada saksi yang mengatakan demikian, dan selama tahapan pelaksanaan Pilkades berlangsung, Desa Gerongan selalu aman.
Ia menduga, ada oknum yang dengan sengaja memancing masyarakat untuk mengkait-kaitkan kejadian teror ini dengan prlaksanaan Pilkades.
"Tapi kalau menurut saya, ada pihak-pihak yang tidak menghendaki Gerongan itu aman, sehingga melakukan kegiatan teror seperti itu, akhirnya sama-sama pendukung (Cakades) saling mencurigai," ujarnya menambahkan.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk tetap kondusif dan tidak mudah terpancing dengan mengkait-kaitkan kejadian teror tersebut dengan isu pelaksanaan Pilkades.
"Dengan kejadian seperti ini, kita jangan terpancing dengan pihak-pihak yang ingin menjadikan Gerongan tidak aman, silahkan masing-masing pendukung untuk menahan diri, tidak usah saling menuduh, tidak usah saling mencurigai," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Rumah Halim Rusak Diserang Bom Bondet, Diduga Terkait Persaingan Pilkades Serentak Kabupaten Probolinggo
-
Pilkades Serentak di Kabupaten Probolinggo Jalan Terus Meski Terjadi Lonjakan Covid-19
-
Bergejala Demam Batuk dan Nyeri Tenggorokan, Belasan Siswa SMPN 5 Kota Probolinggo Terpapar Covid-19
-
Bidan Diduga Tidak Melayani dengan Baik Ibu Hamil hingga Bayinya Meninggal, DPRD Probolinggo Sebut Ada Kesalahan SOP
-
Puluhan Pelajar SMP dan SMA di Kota Probolinggo Positif COVID-19 Dirawat di Isoter
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Nataru 2026, Begini Skema Dishub
-
Pengamanan Wisata Malang Diperketat Jelang Nataru, Polisi Siaga di 183 Destinasi Favorit!
-
54 Napi Lapas Kelas I Malang Dapat Remisi Natal 2025, Tak Ada yang Langsung Bebas!
-
Arema FC vs Madura United Berakhir Dramatis, Duel Sengit di Kanjuruhan Gagal Beri Tiga Poin
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan