SuaraMalang.id - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan sebanyak 20 siswa SMP dan SMA yang positif Covid-19 telah dirawat di tempat Isolasi Terpusat (Isoter).
Ia memantau kondisi para siswa tersebut di Isoter Rumah Karantina Rusunawa Mayangan, Rabu (09/02/2022). Para siswa tersebut diminta agar kuat dan merasa tidak dikucilkan meskipun berada di Isoter.
"Kehadiran kami ingin menguatkan adik-adik pelajar yang ada di sini, supaya mereka tidak merasa dikucilkan, tetap semangat dan sabar dalam menghadapi ujian terpaparnya virus Corona," katanya seperti dikutip dari Antara.
Saat mengunjungi para pelajar itu, Zainal juga memberikan motivasi, kemudian suplemen makanan bagi kesembuhan mereka.
"Para pelajar itu mengaku di bully, tentunya hal itu tidak boleh dilakukan dan harus kami berikan edukasi kepada mereka supaya sadar dan paham," tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena wabah pandemi belum terakhir, sehingga jangan sampai lengah dan kasus aktif semakin melonjak naik dan berdampak pada sektor ekonomi dan pembatasan-pembatasan.
"Sebelum itu terjadi, ayo bersama-sama mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kota Probolinggo dengan tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, sehingga diharapkan tidak ada lagi tambahan kasus positif," katanya.
Habib Hadi mengatakan kapasitas penghuni rusunawa lumayan banyak untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif yakni lebih dari 50 tempat tidur, namun untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya memutuskan untuk mengaktifkan kembali isoter di SMPN 6 Kota Probolinggo yang memiliki 103 tempat tidur.
Salah satu pelajar asal Kanigaran mengatakan sudah menghuni rumah karantina itu sejak Jumat (4/2) pekan lalu. Ia dan beberapa teman-temannya terpapar virus Corona tanpa gejala, sehingga terus bersemangat mengikuti arahan yang diberikan petugas, agar bisa segera pulang ke rumah dalam kondisi sehat seperti semula.
Baca Juga: Ribuan Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Masuk Zona Merah
"Petugas-nya baik dan tiap hari kesehatan kami dipantau, mendapat makan tiga kali sehari. Hari ini mendapat suntikan motivasi dari Bapak wali kota, sehingga saya sangat bersemangat untuk sembuh dan ingin cepat pulang berkumpul dengan keluarga," ujarnya.
Sebanyak 56 pasien yang sedang mendapat perawatan di rusunawa yang terletak di Jalan Pelabuhan Pelelangan Ikan dengan rinciannya terdiri dari 20 orang pelajar dan sisanya balita, serta warga. ANTARA
Berita Terkait
-
Ribuan Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Masuk Zona Merah
-
8.010 Jamaah Umrah Perdana Asal Probolinggo Diberangkatkan, Begini Ketentuan Keberangkatan
-
KPK Periksa 14 PNS Pemkab Probolinggo Terkait Tindak Pidana Pencucian Uang Puput Tantriana dan Hasan Aminuddin
-
Gedung Diklat Kini Bisa Dipakai Tempat Isoter COVID-19, Tjahjo Kumolo: Pelatihan Bisa Dilakukan Daring
-
Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19, Satgas Aktifkan Tempat Isoter di Kota Jogja
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Waspada Awan Panas & Lahar Hujan
-
Dana Kaget Weekend: Jangan Sampai Kelewatan Rezeki Nomplok Rp199 Ribu
-
Sinergi BRI dan Medco Dukung UMKM Tangguh Berlandaskan Ekonomi Kerakyatan
-
BRI Dukung Asta Cita Lewat Pembangunan BLK Konveksi di Nusakambangan
-
BRI Bangun UMKM Tangguh Lewat BRILiaN, Pengusaha Muda Kombucha Jadi Inspirasi