Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 09 Februari 2022 | 15:37 WIB
Ilustrasi covid-19 omicron, kriteria pasien omicron sembuh dan selesai isoman (pixabay)

SuaraMalang.id - Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan sebanyak 20 siswa SMP dan SMA yang positif Covid-19 telah dirawat di tempat Isolasi Terpusat (Isoter).

Ia memantau kondisi para siswa tersebut di Isoter Rumah Karantina Rusunawa Mayangan, Rabu (09/02/2022). Para siswa tersebut diminta agar kuat dan merasa tidak dikucilkan meskipun berada di Isoter.

"Kehadiran kami ingin menguatkan adik-adik pelajar yang ada di sini, supaya mereka tidak merasa dikucilkan, tetap semangat dan sabar dalam menghadapi ujian terpaparnya virus Corona," katanya seperti dikutip dari Antara.

Saat mengunjungi para pelajar itu, Zainal juga memberikan motivasi, kemudian suplemen makanan bagi kesembuhan mereka.

Baca Juga: Ribuan Warga Positif Covid-19, Satu Kecamatan di Kabupaten Probolinggo Masuk Zona Merah

"Para pelajar itu mengaku di bully, tentunya hal itu tidak boleh dilakukan dan harus kami berikan edukasi kepada mereka supaya sadar dan paham," tuturnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan karena wabah pandemi belum terakhir, sehingga jangan sampai lengah dan kasus aktif semakin melonjak naik dan berdampak pada sektor ekonomi dan pembatasan-pembatasan.

"Sebelum itu terjadi, ayo bersama-sama mengendalikan penyebaran COVID-19 di Kota Probolinggo dengan tetap disiplin melakukan protokol kesehatan, sehingga diharapkan tidak ada lagi tambahan kasus positif," katanya.

Habib Hadi mengatakan kapasitas penghuni rusunawa lumayan banyak untuk menampung warga yang terkonfirmasi positif yakni lebih dari 50 tempat tidur, namun untuk mengantisipasi lonjakan, pihaknya memutuskan untuk mengaktifkan kembali isoter di SMPN 6 Kota Probolinggo yang memiliki 103 tempat tidur.

Salah satu pelajar asal Kanigaran mengatakan sudah menghuni rumah karantina itu sejak Jumat (4/2) pekan lalu. Ia dan beberapa teman-temannya terpapar virus Corona tanpa gejala, sehingga terus bersemangat mengikuti arahan yang diberikan petugas, agar bisa segera pulang ke rumah dalam kondisi sehat seperti semula.

Baca Juga: 8.010 Jamaah Umrah Perdana Asal Probolinggo Diberangkatkan, Begini Ketentuan Keberangkatan

"Petugas-nya baik dan tiap hari kesehatan kami dipantau, mendapat makan tiga kali sehari. Hari ini mendapat suntikan motivasi dari Bapak wali kota, sehingga saya sangat bersemangat untuk sembuh dan ingin cepat pulang berkumpul dengan keluarga," ujarnya.

Sebanyak 56 pasien yang sedang mendapat perawatan di rusunawa yang terletak di Jalan Pelabuhan Pelelangan Ikan dengan rinciannya terdiri dari 20 orang pelajar dan sisanya balita, serta warga. ANTARA

Load More