SuaraMalang.id - Virus Corona atau Covid-19 melanda SMPN 5 Kota Probolinggo, Jawa Timur. Sebanyak 15 siswa dinyatakan terkonfirmasi positif terpapar virus.
Kronologisnya berawal dari seorang siswa sakit batuk, dan pilek. Kemudian dilakukan pemeriksaan dan hasilnya menyatakan positif Covid-19.
Satgas Covid-19 setempat kemudian melakukan tracing atau pelacakan kepada kontak erat. Total ada 200 siswa yang menjalani tes dan hasilnya 15 diantaranya positif.
Kekinian, siswa yang terpapar Covid-19 menjalani isolasi di rumah karantina rusunawa Mayangan kota setempat. Sementara proses pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan selama dua pekan.
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengemukakan, semua yang terpapar dalam kondisi sehat, dan dalam pengawasan tim medis selama 24 jam. Rata-rata mereka mengalami gejala demam, seperti batuk pilek dan nyeri tenggorokan.
Diketahui belasan siswa ini terpapar setelah salah satu siswa mengalami gejala batuk pilek ringan. Usai dilakukan pemeriksaan ternyata hasilnya positif Covid-19. Tim Satgas Covid-19 langsung melakukan tracing kepada 200 siswa dan hasilnya 15 terkonfirmasi positif.
“Usai tracing selanjutnya siswa yang terpapar dibawa ke rumah karantina Mayangan, guna menjalani isolasi selama 14 hari ke depan sampai hasil kembali negatif,” kata Hadi mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Sementara di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kota Probolinggo, juga langsung menghentikan pembelajaran tatap muka, terhitung sejak hari Jumat hingga 14 hari ke depan, karena sejumlah siswa dan seorang guru juga terpapar Cpvid-19.
Sesuai rekomendasi satgas Covid-19, PTM terpaksa dihentikan setelah diketahui lima siswa dan seorang guru PTT Honorer terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Zulkifli Sebut Berbagai Kegiatan Dikurangi di Kota Minyak, Buktinya?
Saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Probolinggo, Mohamad Zaini mengatakan, saat ini ada lima siswa dan satu guru terkonfirmasi Covid-19.
Diketahuinya ada sejumlah siswa dan guru terkonfirmasi Covid-19, setelah ada salah satu siswa berinisial NB mengalami gejala batuk pilek disertai demam, saat periksa ke rumah sakit, ternyata diketahui yang bersangkutan positif Covid- 19.
“Secara otomatis data rumah sakit masuk ke Satgas dan dilakukan tracing kepada 90 siswa dan semua guru termasuk pegawai sekolah,” ungkap Zaini.
Wali Kota Probolinggo berharap, semua yang menjalani karantina tetap semangat dan meminta Satgas Covid-19 terus memantau kesehatan semua di karantina kepada belasan siswa dan seorang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa