Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 11 Februari 2022 | 11:09 WIB
Pelatih Arema FC Eduardo Almeida. [Arema FC]

SuaraMalang.id - Arema FC ditahan imbang 1-1 Persiraja Banda Aceh pada pekan 24 BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (10/2/2022) tanpa didampingi Eduardo Almeida. Ternyata pelatih asal Portugal itu disinyalir terpapar Covid.

Melansir laman resmi Arema FC, Head Coach Eduardo Almeida harus menjalani isolasi mandiri karena bergejala Covid-19

"Saran yang diberikan oleh tim medis untuk jalani karantina mandiri dikarenakan memiliki gejala. Namun, semua program tetap berjalan dengan baik mulai dari persiapan sampai nanti pertandingan berjalan. Targetnya tetap bisa raih poin maksimal agar kita bisa kembali di track posisi puncak," ujar Media Officer Arema FC, Sudarmaji.

Sudarmaji menegaskan, regulasi protokol kesehatan (prokes) dijalankan oleh semua awak Arema FC dengan baik dan displin, termasuk fasilitas akomodasi yang ditempati sangat layak dan representatif. 

Baca Juga: Arema FC Melenggang ke Puncak Klasemen Meski Ditahan Imbang Persiraja 1-1

Hasil tracing atau pelacakan tim medis Arema FC, lanjut Sudarmaji, ada dugaan paparan kemungkinan di fasilitas ruang ganti venue pertandingan atau latihan. Karena itu, Arema FC memohon bantuan agar fasilitas stadion tidak cukup dilakukan semprotan disinfektan secara berkala dan ditingkatkan intensitasnya, tapi juga perlu dilakukan fogging.

“Saran tim medis tidak hanya dilakukan disinfektan, tapi juga fogging di fasilitas stadion seperti ruang ganti, sebab khawatir paparannya terjadi di fasilitas tersebut, sterilisasi fasilitas stadion sangat penting, sebab meskipun hanya dilakukan semprotan disinfektan, udarannya belum steril. Sebab di ruang ganti dan beberapa sudut fasilitas lain para pemain, official sering abai tidak menggunakan masker,” imbuh dokter Tim Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi, SpKO.

Sesuai prosedur, bagi mereka yang tergejala langsung dipisahkan dengan mereka yang dalam kondisi sehat. Mereka, lanjut dokter akan tetap diberikan pengawasan serta layanan medis yang rutin agar segera kondisinya cepat pulih serta bisa tampil bersama Singo Edan kembali.

Dilain sisi, Arema FC kembali sampaikan terima kasih kepada PT. LIB dan Satgas Covid Bali yang begitu respek dan memiliki gerak cepat dalam melakukan upaya preventif untuk mengurangi penularan yang lebih besar.

“Semoga dengan kordinasi yang baik dan saling memberi masukan serta saran, persoalan pandemi ini akan segera kelar, semua sehat dan sepakbola kembali kompetitif,” pungkas Sudarmaji.

Baca Juga: Ditahan Juru Kunci, Arema FC Gagal Kantongi Tiga Poin di Pekan 24 Liga 1

Load More