Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 06 Februari 2022 | 15:32 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

SuaraMalang.id - Dipicu masalah warisan, seorang bapak dan anak di Desa Sukorambi Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember menjadi korban pembacokan dengan sebilah celurit.

Kejadian itu sekitar pukul 19.00 WIB dirumah korban. Akibat kejadian itu, seorang bapak bernama Sniwi (58) mengalami luka dipunggung dan anaknya Syamsudin (25) mengalami luka di kepala.

"Tersangka datang mendobrak pintu rumah, menanyakan perihal warisan dan meminta korban mengosongkan rumahnya, karena besok mau ditempati," kata Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono, Minggu (6/2/2022).

Setelah itu, tersangka beranjak pergi dan menuju ke sepeda motornya. Namun, tersangka mendengar perkataan korban yang sedikit membuat tersangka naik pitam.

Baca Juga: Kunjungan Kapolres Baru Jember ke Pesantren Nurul Qarnain Sukowono

"Gak jadi yang mau bacok. Lalu tersangka mengambil celurit dalam jok sepeda motornya, lalu menyabetkan ke arah bapak dan anaknya," terangnya.

Korban Sniwi juga berhasil memegang tubuh korban dari belakang. Kemudian warga yang mendengar keramaian itu turut membantu melerai tersangka.

Kemudian, anggota kepolisian berhasil mengamankan tersangka dengan sebilah celurit dan dua korban dilarikan ke rumah sakit. "Saat ini kita amankan, guna proses selanjutnya," katanya.

Kontributor : Adi Permana

Baca Juga: Kisah Ahli Intip Cewek di Toilet Berakhir Saat Ingin Kerjai Mahasiswi Universitas Jember

Load More