Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Minggu, 06 Februari 2022 | 12:48 WIB
Pasangan suami Istri Sanito (46) dan Anisa (36) [Foto: Jatimnet]

Bidan Desa Tanjung, Kecamatan Pajarakan akhirnya datang, dimana waktunya sudah terlambat. Mendapati kondisi Anisa dan bayinya, bidan Desa bernama Leny tersebut, lantas membawa Anisa dan bayinya menggunakan mobil siaga desa ke puskesmas.

"Sampai di puskesmas, istri saya lalu ditangani. Namun bayinya, diminta dipulangkan untuk dimakamkan," ujar Sanito.

Santo menambahkan, jika istrinya dirawat di Puskesmas Pajarakan hanya semalam. Dimana pada Jumat pagi, sudah diperbolehkan pulang.

Sementara Kepala Puskesmas Pajarakan, dr. Maulida Rahmani membenarkan adanya peristiwa tersebut. Maulida berdalih, petugas meminta Anisa pulang, lantaran sewaktu diperiksa belum menunjukkan adanya tanda-tanda akan melahirkan.

Baca Juga: Maling Motor di Probolinggo Beraksi di 21 TKP Pakai Jaket Bertuliskan 'Polisi' Untuk Kelabui Warga dan Korban

"Kami sudah lakukan periksa, namun karena belum Inpartu, maka bersangkutan dipulangkan," ujarnya.

Maulida menyebut, dirinya baru mengetahui jika Anisa tiga hari sebelum melahirkan, mengalami batuk-batuk dan flu. Ia menduga-duga, flu tersebut yang merangsang bayi dilahirkan sebelum waktunya.

"Besoknya baru ngaku, kalau 3 hari ini batuk. Kami baru tahunya setelah observasi," katanya menegaskan.

Load More