SuaraMalang.id - Seningwar, Kepala Desa Jatian, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Jawa Timur menonaktifkan perangkat desa Zainuri dengan dalih tak bisa menggunakan komputer.
Penonaktifan itu tentu membuat Zainuri yang telah mengabdi selama 10 tahun lebih itu kaget.
"Katanya harus bisa komputer, padahal tugas saya lebih banyak di lapangan," kata dia seperti diberitakan Suaraindonesia.co.id.
Zainuri telah mengonfirmasi Kades Seningwar terkait penonaktifan dirinya dan bersikukuh karena tak cakap memakai komputer. Tidak terima dengan keputusan itu, Zainuri akan menuntut keadilan.
"Karena secara prosedur yang dilakukan kades salah dan penonaktifan itu tidak bisa," sambung dia.
Zainuri juga sudah berkoordinasi dengan pihak Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jember untuk mencarikan solusi.
"Saya dan teman lain sudah menghubungi pak Yusuf (Ketua PPDI Jember, katanya disuruh tenang. Karena tidak direkom camat," ujarnya.
Nasib sama juga dialami oleh Hendrik. Pria asli Desa Jatian ini harus menerima kenyataan atas datangnya secarik surat berstempel penonaktifan tersebut. Hendrik juga mengaku tidak menyangka dirinya akan mendapatkan surat tersebut.
"Surat saya dapatkan tadi malam jam tujuh (19.00 WIB. Saya tidak tahu salah apa," ungkap Hendrik menceritakan.
Alasan penonaktifan dirinya juga sama seperti Zainuri.
"Saya memang tidak bisa komputer. Tapi, apa yang diperintahkan kepada saya, akan saya kerjakan," tutupnya.
Selain Hendrik dan Zainuri, nama Ainiyatul Mufida diinformasikan juga mendapat surat penonaktifan sebagai perangkat desa.
Sementara itu, Kades Seningwar mengaku tidak pernah melakukan pemecatan kepada perangkat desa yang dimaksud. Tapi, hanya melakukan penonaktifan sementara.
"Saya tidak pernah memecat dia (perangkat desa) tapi dinonaktifkan sementara dan akan berkoordinasi dengan camat," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
BRI Peduli Berkolaborasi dengan PPEJP, Bawa UMKM Naik Kelas Menuju Pasar Global
-
Rekomendasi 4 Laundry Cepat, Selesai 3 Jam di Sekitar UMM Malang
-
5 Rekomendasi Nasi Padang Enak dan Murah di Sekitar Kampus Brawijaya Malang
-
Per Juni 2025, BRI Jangkau 97.878 Penerima Manfaat Perumahan di Seluruh Indonesia
-
Mau Gelar Acara? Ini Perkiraan Harga Sewa Sound Horeg di Malang dan Faktor Penentunya