SuaraMalang.id - Sunaimah (49) rela antri dua jam berdesak-desakan demi minyak murah di acara operasi pasar murah minyak goreng di Kantor PCNU Kota Malang, Jumat (21/1/2022).
Warga Jalan Kaliurang Kota Malang ini sudah sejak jam 08.00 pagi hadir mengantre di pasar murah itu dan baru dapat minyak murah dua jam kemudian sekitar pukul 10.00 WIB.
"Antrenya ya lumayan dari jam 08.00 dapatnya sekitar jam 10.00," ujar dia.
Terlihat memang sejak pukul 09.30 di Kantor PCNU Kota Malang itu puluhan ibu mengantre di terik matahari yang cerah. Beberapa di antara mereka pun terlihat membawa anaknya untuk menunggu antrean.
Baca Juga: Pemerintah Janjikan Minyak Goreng Kemasan Rp14.000 Segera Tersedia di Pasar Tradisional
Sunaimah sendiri rela mengantri berjam-berjam itu dikarenakan sudah seminggu terakhir ini minyak goreng harganya naik.
"Ini dapat harga Rp 25 ribu untuk dua liter, adanya pasar murah ini ebak suka banget mas. Sebelumnya Rp 38 ribu," tutur dia.
Pasar minyak murah itu pun membantu Sunaimah dalam menjalankan usahanya sebagai penjual gorengan di daerah Pasar Tawangmangu.
"Ini untjk jual gorrnhan membantu sekali kebutuhan jualan sehari butuh empat liter minyak goreng. Sulit mas pas harga minyak naik tapi harga minyak goreng kok tambah mahal, jadi pas goreng minyaknua dikurangi sedikit," tutur dia.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, hadirnya pasar murah minyak goreng ini untuk itu karena tidak semua minyak goreng harganya sudah turun Rp 14 ribu per liter.
Di pasar tradisional, kata Khofifah, mungkin masih ditemukan harga minyak yang melebihi Rp 14 ribu.
Seperti diketahui, pemerintah telah memutuskan mematok harga Rp 14 ribu per liter minyak goreng untuk semua merek.
"Di pasar tradisional diberikan kesempatan sampai seminggu. Jadi kalah mereka yanh selama ini belanja di pasar tradisional mungkin merrka belum bisa mendapatkan harga Rp 14 ribu per liter, karena memang diberikan kesempatan sampai seminggu setellah 19 Januari," paparnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang, Isroqunnajah mengatakan, di pasar murah per liter minyak goreng dihargai Rp 12.500.
Setiap orang yang membeli pun dibatasi hanya bisa membeli dua liter.
"Dan kami tadi ada sekitar 1000 paket minyak goreng," katanya menegaskan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pemerintah Janjikan Minyak Goreng Kemasan Rp14.000 Segera Tersedia di Pasar Tradisional
-
Soroti Kebijakan Subsidi Minyak Goreng dari Pemerintah, Pengusaha Warteg Harap Indonesia Tiru Malaysia
-
Ada Laporan Minyak Goreng Habis, Gubernur Khofifah Cek Langsung ke Kota Malang
-
Heboh Minyak Goreng Dijual Rp10 Ribu Diserbu Ibu-ibu di Batam, Rela Desak-desakan
-
Minyak Goreng Murah di Batam Ludes Diburu Ibu-ibu, Rela Berdesakan Asal Kebagian
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Layanan AgenBRILink dari BRI Kini Makin Lengkap dan Aman
-
Camilan Premium Casa Grata Sukses Tembus Pasar Dunia Lewat Pembinaan BRI
-
BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun ke 8,3 Juta Debitur, UMKM Semakin Produktif
-
BRI Perkuat Komitmen Salurkan FLPP demi Hunian Terjangkau bagi Rakyat
-
5 Rekomendasi Tempat Liburan Hits di Malang untuk Anak Muda, Wajib Dikunjungi!