SuaraMalang.id - Ada kabar mengejutkan terkait rencana penghapusan tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL) dari pemerintah pusat. Kabarnya, pemerintah akan menghapusnya.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memastikan tidak ada lagi tenaga honorer di instansi pemerintah setelah 2023.
Kebijakan ini sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Dalam aturan tersebut, pegawai non-PNS di instansi pemerintah masih tetap melaksanakan tugas paling lama lima tahun saat peraturan tersebut berlaku di tahun 2023.
Baca Juga: Ribuan Tenaga Honorer di Cimahi dan Bandung Barat Terancam Jadi Pengangguran
Merespons rencana itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, Nafiul Huda mengungkap ada 6 ribu lebih tenaga honorer di bumi blambangan saat ini.
"Dari jumlah tenaga honorer tersebut, terbanyak berada di Dinas Pendidikan yakni 3 ribuan honorer, berikutnya bidang kesehatan sebanyak 1.800 honorer dan dinas teknis lainnya mencapai 1500 lebih," kata Huda, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Sabtu (22/1/2022).
Padahal kata dia, saat ini jumlah SDM yang ada di Banyuwangi dinilai masih kurang dibanding dengan jumlah tugas yang ada. Namun saat ini pemerintah pusat justru akan menghapus tenaga honorer secara besar-besaran pada tahun mendatang.
"Menurut kami kebijakan ini harus disikapi dengan bijak. Salah satunya perlu dimaksimalkannya digitalisasi di sejumlah sektor. Sehingga meskipun jumlah tenaganya berkurang, namun sejumlah pekerjaan tetap dapat dilakukan dengan baik, adanya digitalisasi," terang Huda.
Selain itu, kata dia, yang tak kalah penting adalah perlu ada upaya antisipasi mulai sekarang, agar ribuan tenaga honorer di Banyuwangi yang dihapus di tahun 2023 nantinya tetap memiliki pekerjaan dan penghasilan.
Baca Juga: Bukannya Bertaubat, Residivis Asal Banyuwangi Ini Malah Curi Kota Amal di 'Rumah Allah'
"Kita harus memikirkan dari segi kemanuasiaannya, nasib mereka ke depan. Sehingga mulai sekarang ini perlu masukan dari beberapa pihak, agar tidak ada kegelisahan dari teman-teman THL yang sudah mengabdi selama ini," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
Terkini
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik