Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 16 Januari 2022 | 23:28 WIB
Kondisi Pasar Bululawang di Kabupaten Malang pasca kebakaran, Minggu (16/1/2022). [Foto: Bagian Prokopim Kabupaten Malang for TIMES Indonesia]

SuaraMalang.id - Pasar Bululawang, Kabupaten Malang ludes akibat peristiwa kebakaran pada Minggu (16/1/2022) dini hari. Sebanyak 35 pedagang pemilik kios di pasar tersebut terdampak kebakaran.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, puluhan pedagang harus direlokasi untuk terus bisa menjalankan roda perekonomian.

"Terkait relokasi harus dikomunikasikan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang. Lokasinya dimana yang dimungkinkan. Seluruh pedagang jangan sampai kehilangan pembelinya," ujar Didik mengutip dari Timesindonesia.co.id --jejaring media Suara.com, Minggu.

Namun, lanjut dia, keputusan relokasi masih menunggu hasil penyelidikan polisi terkait penyebab kebakaran.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Luruskan Kabar Lockdown di Singosari Kabupaten Malang Akibat Omicron

"Baru nanti akan menjadi dasar sebuah keputusan Pemkab Malang dalam rangka tindak lanjut nantinya," sambungnya.

Dijelaskannya, para pedagang terdampak kebakaran tentunya akan menjadi prioritas pemerintah supaya dapat kembali berjualan.

"Tentunya, langkah relokasi ini sembari menunggu proses pembangunan karena Pemkab Malang juga harus melakukan hal-hal yang dilakukan, terkait penganggaran," sebutnya.

Wabup Malang Didik Gatot Subroto mengatakan proses relokasi diharapkan selesai dalam dua Minggu. Tentunya tergantung dengan hasil penyelidikan dari kepolisian.

Sebagai informasi, kebakaran Pasar Bululawang di Kabupaten Malang terjadi Minggu (16/1/2022) dini hari. Sedangkan proses pemadaman dilakukan menggunakan sembilan unit mobil damkar dan berhasil dipadamkan pagi hari. 

Baca Juga: Anak yang Tega Bunuh Ayah Kandungnya di Kabupaten Malang Jadi Tersangka

Load More